• principal@sman17plg.sch.id
  • Jl. Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang Palembang
  • 088294873406
  • Upacara Peringatan Hardiknas 2014

    Upacara Peringatan Hardiknas 2014

    Upacara Perigatan Hari Pendidikan Nasional 2014 yang dilaksanakan di SMA Plus Negeri 17 Palembang hari Jumat (02/05) berlangsung tertib dan khidmat. Upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan upacara SMA Plus Negeri 17 Palembang dipimpin oleh Inspektur Upacara Bapak Bayu Riadi, M.Pd.

    Tema yang dipilih pada peringatan Hardiknas 2014 ini, yakni Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul. Tema itu mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih jauh dari itu, yaitu bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul.

    Dalam amanat Inspektur Upacara disampaikan kata sambutan Mendikbud pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2014. Kurang lebih isinya sebagai berikut:

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyinggung dua hal yang sangat mendasar dalam dunia pendidikan. Pertama, yaitu terkait dengan akses mendapatkan layanan pendidikan yang dipengaruhi ketersediaan dan keterjangkauan. Untuk itu, melalui program-program yang telah dijalankan selama 5 tahun masa jabatannya, dia berharap pendidikan semakin terjangkau.

    Kemudian mengenai BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk pendidikan dasar dan menengah, bantuan siswa miskin, bidik misi, pengiriman guru untuk daerah terpencil, bantuan operasional untuk perguruan tinggi negeri, dan pendirian perguruan tinggi negeri baru dan sekolah berasrama merupakan sebagian dari upaya meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan.

    Sedangkan yang kedua, yaitu terkait dengan kualitas pendidikan yang dipengaruhi oleh tiga hal, yakni ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum dan sarana prasarana. Untuk itu, diterapkan beberapa program antara lain pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013, dan rehabilitasi sekolah yang rusak.

    Jayalah pendidikan Indonesia…!!!