Sabtu, (30/11) bertempat di Lantai 2 Perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang dilaksanakan Pendampingan Kurikulum 2013 (kegiatan in pertama) yang telah diterapkan di beberapa sekolah sasaran di Kota Palembang. Untuk memudahkan proses pendampingan, sekolah sasaran akan dikelompokkan dalam cluster.
Pendampingan adalah hal sangat penting sebagai bagian dari proses implementasi kurikulum 2013. Pengelompokan bertujuan untuk memudahkan proses pendampingan yang dilaksanakan oleh ketua kelompok pada sekolah-sekolah sasaran yang menjadi anggota kelompoknya. Proses pendampingan sangat perlu dilaksanakan karena akan terasa manfaatnya setelah berjalannya proses belajar-mengajar berbasis kurikulum baru atau praktik di lapangan karena yang kerap muncul adalah masalah teknis.
Pemerintah Pusat menunjuk sekolah yang layak menjadi ketua kelompok di setiap daerah dan melaksanakan pendampingan kepada anggota cluster-nya. SMA Plus Negeri 17 Palembang sebagai ketua kelompok membawahi/mendampingi SMA Xaverius 1 Palembang, SMA Muhammadiyah 1 Palembang, SMAN 3 Palembang, SMA N 6 Palembang, SMAN, 13 Palembang dan SMAN 18 Palembang.
Kegiatan pendampingan hari ini adalah menampung dan mencari solusi jika sekolah yang menjadi anggota cluster mendapatkan masalah dalam implementasi kurikulum baru dan bersiskusi mengenai solusi yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurut rencana, pendampingan in ini akan dilaksanakan sekali lagi setelah hasil dari pendampingan in pertama diikuti dengan pendampingan di sekolah masing-masing.