• principal@sman17plg.sch.id
  • Jl. Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang Palembang
  • 088294873406
  • Game Online Bidar Indonesia Menangi LKTI Nasional

    Game Online Bidar Indonesia Menangi LKTI Nasional

    PALEMBANG-Tim SMA Plus Negeri 17 yang terdiri dari Adinda Amalia, Ayu Kamila Khanza, M Fadhil Akbar, Raynaldo Lisius Marbun dan Ricky Damario Pratama meraih juara kedua Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK tingkat Nasional dalam Creanovation Award di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Sabtu (23/5).  Karya tim ini memperoleh apresiasi dari juri dan peserta lomba serta tamu undangan.

    Dalam lomba ini, tim SMA  Plus Negeri 17 Palembang meneliti tentang Game Online Bidar Indonesia Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Palembang. Judul ini dipilih karena tim ini sangat khawatir dengan fakta di lapangan bahwa remaja di Palembang sudah tidak mengenal lagi budaya Palembang yakni bidar yang dilombakan setiap tahun.

    “Kami menggandeng pihak MDP dalam pembuatan program online. Namun konsep dan desainnya kami yang membuat,” ujarnya.

    Mereka mengaku bangga dapat mengharumkan nama Sumatera Selatan, Palembang, dan SMA Plus Negeri 17 khususnya di kancah Nasional.  Ia berharap pihak pemerintah dapat memberikan support terhadap kegiatan siswa yang dapat mengharumkan nama daerah.

    Rektor Udinus, Dr  Ir Edi Nursasongko, Mkom diwakili Wakil Rektor I, Dr Pulung Nurtantio Andono, ST, MKom mengatakan Creanovation Award sebagai ajang apresiasi untuk peneliti muda yang kreatif dan Inovatif. Kegiatan ini diikuti oleh 140 karya dari seluruh Indonesia kemudian dijaring 27 karya terbaik dengan mempresentasikan karya mereka memperebutkan juara 1,2 dan 3.

    “Saya sangat bersyukur karena kegiatan ini direspon sangat baik oleh SMA/SMK di seluruh Indonesia. Ini adalah tahun kedua pelaksanaan Creanovation Award. Semoga dapat menjadi ajang bagi peneliti untuk mempublikasikan dan mengembangkan karya mereka,” ujarnya.

    Lomba ini terbagi dalam 5 kategori yakni produk olahan makanan, perkakas, game, green teknologi serta dan lain-lain. Dari masing-masing kategori dipilih pemenang favorit. Kemudian dipilih juga tiga karya terbaik.

    “Peserta tahun ini bertambah. Beberapa provinsi juga bergabung di tahun ini seperti Provinsi Aceh, Riau dan Kalimantan Barat,” ujarnya. (af)