SMA Plus Negeri 17 Palembang kukuhkan 335 peserta didik baru untuk tahun ajaran 2019/2020 di Gedung Tiara Puspa, Kamis (18/07). Alhamdulillah acara berlangsung tertib dan lancar sesuai rencana dan jadwal yang ditetapkan. Jalannya kegiatan dapat dilihat di Galeri Foto
Peserta didik baru yang nantinya akan menjadi keluarga baru di SMA Plus Negeri 17 Palembang di tahun ajaran 2019/2020. Sebelumnya mereka sudah mengikuti kegiatan homestay yang diadakan di Desa Tamjumg Laut, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir beberapa hari yang lalu. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengenalan sekolah baru yang sebelumnya juga sudah mengikuti latihan kedisiplinan yang dibina oleh pihak Kodam II/ Sriwijaya dan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Acara yang dihadiri oleh pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang, orangtua peserta didik, Bapak Kepala Sekolah, guru, karyawan dan seluruh peserta didik baru SMA Plus Negeri 17 Palembang berlangsung khidmat dan sekaligus meriah. Diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Prosesi Kirab, sambutan-sambutan, doa, penghargaan kepada peserta didik kelas XI dan XII yang berprestasi dan penutup, semua terjadwal sesuai dengan rencana. Dilanjutkan dengan acara hiburan berupa tari kreasi, kesenian angklung dan persembahan dari ekskul akustik.
Inti acara pengukuhan peserta didik baru ini merupakan simbol telah diterimanya secara resmi calon peserta didik menjadi peserta didik kelas X SMA Plus Negeri 17 Palembang setelah melalui rangkaian acara seleksi, Latihan Kedisiplinan, Masa Pengenalan Sekolah dan Homestay dengan waktu yang cukup panjang. Simbol ini diwujudkan dalam acara kirab dilanjutkan dengan penyerahan peserta didik dari orang tua kepada pihak sekolah (Kepala Sekolah) kemudian dilantik/dikukuhkan oleh Dinas Pendidikan Sumatera Selatan.
Dalam pengukuhan ini disampaikan pesan-pesan dan harapan untuk ke depannya peserta didik baru mampu melanjutkan semua prestasi yang telah diraih kakak-kakak kelas sebelumnya bahkan dapat melebihinya. Rangkaian prestasi tersebut bukan hanya yang bersifat pribadi tetapi juga dapat membawa nama baik sekolah, dan Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, bahkan Indonesia di mata dunia. Harapan ini tentu tidaklah mudah dan instan, perlu perjuangan dan kerja keras dalam proses untuk meraihnya.