Kegiatan di SMA Plus Negeri 17 Palembang pada hari pertama Latihan Kedisiplinan pada hari senin (02/07) menjadi momen yang istimewa. Bagi calon peserta didik baru Tahun Pelajaran 2018-2019 merupakan hari pertama dimulainya rangkaian kegiatan Latihan Kedisiplinan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Homestay dan Pengukuhan sebelum memulai pembelajaran di tahun ajaran baru nantinya. Lihat Foto
Calon peserta didik baru sudah hadir di SMA Plus Negeri 17 Palembang sejak hari Minggu (01/07) sesuai jadwal adalah masuk asrama. Keeokan harinya pembukaan acara Latdis dipimpin langsung oleh Bapak Kepala Sekolah dihadiri seluruh guru, karyawan, dan pelatih kedisiplinan dari Kodam II Sriwijaya. Rencananya, kegiatan Latdis ini berlangsung lima hari sampai jumat mendatang. Bukan hanya belajar baris-berbaris tetapi semua aspek seperti patuh terhadap pimpinan dan aturan, bertanggungjawab, disiplin terhadap aturan, menghargai waktu, solidaritas, kebersamaan, kuat dan pantang menyerah diajarkan sebagai pondasi dasar pendidikan karakter.
Kegiatan Latdis ini menitikberatkan pada pembiasaan disiplin, kerjasama, kekompakan, solidaritas, kejujuran dan tanggung jawab. Dimulai dari bagun pagi, ibadah dan makan pagi di asrama, dilanjutkan pembersihan di lingkungan sekolah, apel dan senam pagi.
Selain kegiatan latihan dasar baris-berbaris, calon peserta didik menerima pembekalan materi tentang dasar-dasar bela negara dari kakak-kakak TNI Kodam II Sriwijaya. Hal ini penting diberikan mengingat semakin lemahnya karakter tentang pertahanan dan bela negara di masyarakat khususnya pemuda. Bahwa penjajahan terhadap negara kita tidak lagi secara fisik/militer akan tetapi juga ideologi, narkoba dan teknologi sehingga memerlukan kewaspadaan kita semua.
Latihan dasar baris-berbaris dipandu oleh kakak-kakak dari TNI dilakukan sesuai dengan pleton masing-masing. Terlihat semangat dan tidak kenal lelah para calon peserta didik SMA Plus Negeri 17 Palembang ini mengikuti rangkaian kegiatan Latdis ini, karena walupun penuh disiplin dan ketegasan, para pelatih ini tak jarang memberikan pembinaan dengan diselingi humor, yel-yel, dan nyanyian penyemangat.