Hari ini, (26/10) acara Apresiasi Seni 2013/2014 digelar di AULA SMA Plus Negeri 17 Palembang mulai pada pukul 07.30 WIB dan dibuka langsung oleh Bapak Kepala Sekolah, Drs. H. Syaiful Bahri, M.M.. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII sebagai mata uji pelajaran Kesenian arahan Bapak Priyo Sutomo, S.Th.
Dalam sambutannya, Bapak Kepala Sekolah berpesan agar peserta didik mengambil hikmah dari kegiatan Apresiasi Seni ini selain sebagai sarana pengambilan nilai pelajaran Kesenian secara kurikuler, sekaligus dapat memunculkan daya kreatifitas dan bakat dari peserta didik dalam berkesenian. Dalam kaitannya dengan kesenian, apresiasi berarti kegiatan mengartikan dan menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni serta menjadi sensitif terhadap gejala estetis dan artistik sehingga mampu menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya.
Persiapan dan kesungguhan siswa dalam kegiatan ini sangat tinggi. Siswa dipersilahkan untuk mengambil dan menerjemahkan sebuah karya dari berbagai sumber baik berupa sejarah, litologi, atau cerita religius kemudian diangkat dan disarikan dalam bentuk naskah dan diapresiasikan. Apresiasi terhadap suatu cerita tersebut kemudian dicari nilai dan kesannya kemudian dibuat teks lagunya dan pada akhirnya digelar dalam sebuah pertunjukan. Pembuatan naskah dan skenario dibuat sendiri oleh peserta didik dengan memperhatikan perencanaan waktu dan roundown/story boardnya. Semua diperhitungkan secara detail, sehingga tak diragukan lagi totalitas semua siswa dalam berbagai hal; mulai dari kostum, atribut, properti, alat musik, dan ekspresi yang dituangkan dalam aksi panggung seni drama, tari, musik, nyayiandapat memukau juri dan penonton sekaligus hiburan bagi setiap kelas.
Penilain pagelaran apresiasi seni ini melibatkan Cek Iwan (TVRI) dan Cek Dep (PalTV) serta Pak Priyo selaku guru Kesenian SMA Plus Negeri 17 Palembang. Penampilan setiap kelas dinilai setiap komponen penilaian antara lain segi ketersampaian, keutuhan, kepentingan dan fungsi dari latar belakang cerita (sejarah, komposisi lagu dan nilai), pesan dan kesan, dan genim (keaslian pementasan). Banyak pesan-pesan moral dan manfaat terhadap kegiatan ini, antara lain: eksploitasi kemampuan anak, eksploitasi kerjasama, ekploitasi krasi dan meningkatkan kerja tim serta saling menghargai satu sama lainnya.