PALEMBANG- Sebagai sekolah adiwiyata sehat dan sekolah adiwiyata mandiri, SMA Plus Negeri 17 Palembang dituntut berkiprah dalam pengelolaan lingkungan, tidak hanya di dalam sekolah namun juga lingkungan sekitar sekolah. Menyikapi hal ini, pihak sekolah membuka kegiatan Community Service tahun ajaran 2015/2016 di aula sekolah beberapa waktu lalu.
Koordinator Community Service, Marwiyah, M.Pd. mengatakan dalam community service, siswa secara berkelompok melakukan sosialisasi ke SD negeri di sekitar sekolah. Di sana mereka mengajak adik-adik mereka berperilaku hidup bersih dan sehat dengan cara mengajarkan cara sederhana pengelolaan sampah dan cara menggosok gigi yang benar.
“Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris, karena memang awalnya program ini adalah program pertukaran pelajar AFS (Bina Antarbudaya). SMA Plus Negeri 17 menjadi chapter Palembang,” urainya.
Ia mengatakan selain sebagai sarana untuk pengabdian masyarakat, program ini juga untuk melatih mental dan kepercayaan diri siswa. Selain itu siswa dapat bersosialisasi dengan masyarakat dan mengimplementasikan ilmu yang didapat di sekolah. Hal ini membuat mereka peduli dengan lingkungan sekitar.
Ditambahkannya, program ini sudah memasuki tahun keenam dan menjadi program unggulan sekolah. Pemerintah Kota Palembang, dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga turut memberikan rekomendasi untuk kelancaran kegiatan ini.
Kegiatan Community Service dilaksanakan setiap hari Sabtu selama satu tahun ajaran. Tahun ini SD Negeri 131 terpilih sebagai sekolah mitra untuk pelaksanaan kegiatan. (af)