Demikian tema yang diambil oleh peserta didik SMA Plus Negeri 17 Palembang Angkatan 18 dalam acara Perpisahan Asrama bertempat di Aula SMA Plus Negeri 17 Palembang, Selasa (9/06). Acara ini berlangsung dua tahap, yang pertama berupa acara formal dan yang kedua acara non formal. Lihat Galeri Foto.
Dengan kondisi cuaca yang cerah di sekitar lingkungan SMA Plus Negeri 17 Palembang, acara perpisahan asrama berlangsung meriah, tertib dan lancar dimulai pada pukul 14.00 dan berakhir pada pukul 16.30 WIB. Dihadiri oleh seluruh orangtua wali peserta didik kelas X, pengurus Komite, guru, karyawan SMA Plus Negeri 17 Palembang Dari mulai acara pembukaan, Kirab, tari tanggai, sambutan-sambutan, dan hiburan dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan ini sepenuhnya diselenggarakan oleh peserta didik angkatan 18. Acara ini terselenggara berkat kerjasama yang baik diantara peserta didik angkatan 17 yang sudah terlatih untuk menyelenggarakan suatu acara/event dengan terorganisir sebagaimana yang diungkapkan Bapak Kepala Sekolah dalam kata sambutannya.
Kekompakan dan solidaritas sangat nampak menunjukkan bahwa pendidikan selama setahun di asrama sudah berjalan dengan baik. Beliau menambahkan bahwa manfaat pembelajaran di asrama ini mungkin baru terasa setelah beberapa waktu mendatang. “Teruskan untuk bekerja keras, belajar keras, berjuang keras dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT”, tambahnya.
Pendidikan di asrama selama setahun pertama memang wajib diikuti oleh pesera didik SMA Plus Negeri 17 Palembang. Tujuan penting dalam pembelajaran di asrama adalah terjadinya interaksi antar peserta didik, belajar berdisiplin, memupuk solidaritas, meningkatkan nilai keagamaan, kemandirian, kerjasama, bersosialisasi dan belajar berorganisasi yang baik. Dengan tema “Stong Wish for One Peace Success and Unstoppable ” menunjukkan betapa berharganya saat-saat di asrama yang mulai hari ini mereka tinggalkan untuk melangkah bersama meraih kesuksesan di masa mendatang.
Suka duka di asrama akan terkenang selamanya, dan susah untuk dilupakan. Yang terpenting adalah pembelajaran di asrama merupakan tonggak pondasi bagi peserta didik untuk melangkah pada jenjang kehidupan berikutnya di masyarakat. Kemandirian dan solidaritas serta disiplin menjadi hal yang esensial untuk kesuksesan hidup di masa mendatang. Maka bekal selama setahun tinggal di asrama menjadi begitu berharga dan tak terlupakan.
Rangkaian acara formal di siang sampai sore hari dilanjutkan dengan acara non formal di malam harinya berupa acara hiburan untuk intern peserta didik asrama didampingi Pembina asrama dan guru-guru.