Kegiatan ekstrakurikuler sudah dimulai sesuai jadwal kemarin, Selasa (19/08). Untuk hari pertama kegiatan ekstrakurikuler kemarin difokuskan di Lapangan Basket dengan mengadakan sosialisasi dan promosi berbagai cabang ekstrakurikuler yang ada di SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Kegiatan awal ini juga sekaligus memperkenalkan peserta didik yang baru kepada para Pembina dan instruktur tiap ekstrakurikuler pilihan yang ada di SMA Plus Negeri 17 Palembang. Diawali dengan apel pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dan unjuk kebolehan tiap cabang ekstrakurikuler. Sosialisasi dan promosi ekstrakurikuler ini bertujuan agar peserta didik baru mengetahui karakteristik dan keunggulan masing-masing ektrakurikuler pilihan sehingga tertarik untuk mendalami salah satu cabang ekstrakurikuler sesuai minat dan bakatnya.
Sesuai dengan kurikulum 2013 para peserta didik diwajibkan mengikuti ektrakurikuler wajib yaitu pramuka. Namun demikian, peserta didik diperbolehkan memilih cabang ekstrakurikuler pilihan, antara lain Parisanda (Paskibra), Pasmala (PKS), Perwira (PMR), Pramuka (pilihan), KGB (Klub Gemar Berpikir), Kirana (KIR), Shokura (Klub Jepang), Rohis, Focus (Fotografi dan Sinematografi), Jurnalistik, Kodrat (Seni Drama), dan Akustik.
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan salah satu kegiatan dalam program kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Jelasnya bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan perangkat operasional (supplement dan complements) kurikulum, yang perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan.
Kegiatan ekstrakurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik yang berbeda; seperti perbedaan sense akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik dapat belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.