Hari ini, Kamis (10/04) bertempat di SMA Plus Negeri 17 Palembang diselenggarakan acara “Japanese Day Festival and Competition Ganbatte 17”. Acara ini berupa rangkaian acara yang dikemas dalam suatu festival, kompetisi, dan seminar lingkungan untuk para guru dari SMA Plus Negeri 17 Palembang dan sekolah binaan adiwiyata untuk memperkenalkan budaya Jepang kepada peserta didik SMA Plus Negeri 17 Palembang. Lihat Galeri Foto.
Acara yang digelar atas kerjasama pihak sekolah, Yayasan Bina Antarbudaya (YBA) Chapter Palembang, dengan panitia pelaksana dari kelas XI IPS bersama OSIS SMA Plus Negeri 17 Palembang serta melibatkan beberapa sponsor ini bertujuan mengenalkan budaya Jepang dalam satu rangkaian kegiatan selama satu hari penuh. Dan kebetulan sebagai Host School Program AFS (Bina Antarbudaya), SMA Plus Negeri 17 Palembang pada Tahun Pelajaran 2013/2014 ini menerima dua orang exchange students dari Jepang dan Jerman. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dibuka langsung oleh perwakilan Disdikpora Kota Palembang, Bapak Hamsir, S.Pd., M.M. yang dalam sambutannya, beliau menyambut baik acara ini karena dapat menjembatani budaya antar bangsa terutama Budaya Jepang dan Budaya Indonesia. Diharapkan nantinya setelah kedua pelajar tersebut kembali lagi ke negaranya masing-masing juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia.
Kenapa kita perlu belajar dari Jepang? Setelah luluh lantak oleh bom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, Jepang berhasil bangkit menggapai kejayaannya kembali dalam waktu relatif singkat dan bahkan sekarang mampu bersaing dengan negara-negara maju baik dalam kawasan Asia maupun dunia secara global. Keberhasilan pembangunan Jepang tidak lepas dari usaha Pemerintah Jepang untuk memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan dan budaya dengan terlebih dahulu meletakkan kerangka besar dasar pengembangan pendidikan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Sementara di bidang budaya, Jepang tumbuh sebagai negara maju tetapi tidak tercabut dari akar budaya warisan nenek moyang yang tetap dipegang teguh oleh para penerusnya. Itulah semangat yang perlu ditiru oleh generasi muda Indonesia saat ini.
Acara Japanese Day mencakup beberapa rangkaian kegiatan antara lain: Lomba Pidato Bahasa Jepang (Benron Taikai), Lomba makan mie dengan sumpit, Lomba Origami, Lomba Poster, Cosplay dan Fashion Show, Bon Odori, Lomba Manga, Loma Kaligrafi Jepang, Bazar Kuliner Jepang, Lomba Karaoke, Lomba Dekorasi Jepang, dan Seminar Lingkungan. Seminar ini diselenggarakan dalam rangkaian program Adiwiyata binaan SMA Plus Negeri 17 Palembang. Seminar bertemakan lingkungan dengan nara sumber Ibu Akiko Tajima yang merupakan duta lingkungan dari Jepang dan konsultan Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang. Ibu Akiko akan memberikan pencerahan mengenai pengelolalaan lingkungan baik secara umum maupun lingkungan sekolah serta memperkenalkan bagaimana pengelolaan sampah dan limbah di Jepang.
Sampai diakhir acara kegiatan dapat berlangsung lancar dan selesai pada pukul 16.00 WIB. Acara ditutup dengan pembacaan hasil kejuaraan dan doa penutup. Kemudian secara resmi acara ditutup oleh Bapak Kepala Sekolah sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung acara, panitia, juri-juri, peserta didik dan pihak sponsor seperti PT Bukit Asam, PT Pusri, Yamaha, PT Elnusa, Sushi So dan lain sebagainya.