SMA Plus Negeri 17 Palembang mulai beroperasi pada tahun pelajaran 1997/1998, menempati gedung eks Sekolah Guru Olahraga (SGO) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan luas tanah 34.280 m2. Pada tahun pertama dan kedua (1997 dan 1998), input yang diterima di sekolah ini sangat rendah yakni 161 siswa (1997) dan 180 siswa (1998). Hal ini karena masyarakat belum mengetahui visi, misi, dan tujuan pendidikan yang diterapkan sekolah. Setelah dua tahun dikelola dengan upaya maksimal dan terarah, masyarakat mulai menyadari bahwa SMA Plus Negeri 17 Palembang yang memiliki visi “Utama dalam prestasi dan karakter, layanan prima serta wawasan global” ini benar-benar lembaga yang tepat untuk menitipkan putra-putrinya pada jenjang pendidikan menengah atas.
Memasuki tahun pelajaran 1999/2000, SMA yang berlokasi di Lebong Siarang ini mengemban tugas berat sekaligus mulia sebagai salah satu SMA Unggulan Sumatera Selatan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Sumatera Selatan nomor 067/I.11/KP/1999 tanggal 1 Juli 1999 tentang Penyelenggaraan Sekolah Unggul. Propinsi Sumatera Selatan dan Nomor 129/I.11/KP/2000 tanggal 24 Januari 2000 tentang Pembukaan SMA-SMA Unggul di Sepuluh Kabupaten/Kodya Sumatera Selatan. Diperkuat pula dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Sumatera Selatan nomor 244/SK/VII/2000 tanggal 30 Mei 2000 tentang Persetujuan Pembukaan SMA-SMA Unggul di Sepuluh Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Selatan.
Nama SMA Plus dipilih oleh kepala sekolah pertama (Dra. Wien Sukarsi) dengan indikator bahwa sekolah ini memiliki program-program khusus yang tidak dimiliki oleh sekolah lain. Program tersebut yakni Moving Class (kelas bergerak), Boarding School (sekolah berasrama), KBM (kegiatan belajar mengajar) Plus, KBM Mandiri, Klinik Akademik, Budaya Gemar Membaca dan Menulis (Bugemm), dan beberapa program lain.
Pada perkembangan selanjutnya, SMA Plus Negeri 17 Palembang ditetapkan sebagai Rintisan SMA Bertaraf Internasional (RSBI) berdasarkan Surat Keputusan Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor 564.a/C4/MN/2007 Tanggal 15 Juni 2007.
Seiring keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 5/PUU-X/2012 tentang penghapusan dasar hukum penyelenggaraan RSBI, dan Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 017/MPK/SE/2013 tentang kebijakan transisi RSBI, SMA Plus Negeri 17 kembali menjadi sekolah reguler. Namun status unggul yang sudah disandang SMA Plus Negeri 17 Palembang jauh sebelum RSBI dicanangkan dan kepercayaan masyarakat akan kualitas pembelajaran di SMA Plus Negeri 17 Palembang, membuat pemerintah daerah mempertahankan status SMA Plus Negeri 17 Palembang sebagai Sekolah Unggul Sumatera Selatan.
Banyak prestasi yang sudah dicapai SMA Plus Negeri 17 Palembang mulai dari tingkat kota hingga even internasional. Melalui program Bina Antarbudaya (AFS/YES), setiap tahun rata-rata sepuluh siswa dikirim ke Amerika, Swiss, Belgia, Hongaria, Turki dan Jepang. Dua orang siswa berangkat pada program homestay/sekolah ke Inggris selama satu semester. Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang sekarang menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN), SMA Plus Negeri 17 Palembang tiap tahun mengirim peserta bertarung di tingkat Nasional, pada tahun 2016, siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang memperoleh medali perak untuk bidang Geografi.
Para lulusan (alumni) SMA Plus Negeri 17 Palembang dari tahun ke tahun menunjukkan dinamika kemajuan yang cukup membanggakan. Lulusan SMA Plus Negeri 17 Palembang diterima 100 persen di perguruan tinggi negeri favorit dalam dan luar negeri, serta kedinasan. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari pengelolaan yang terarah dan sistematis, serta komitmen yang tinggi dari segenap warga sekolah dengan ujung tombaknya adalah para guru.
Selain pendidik, tenaga kependidikan dan siswa, sekolah juga kerap meraih penghargaan dan predikat di berbagi bidang seperti sekolah tertib, sekolah berwawasan lingkungan hidup (adiwiyata mandiri), sekolah sehat, sekolah model dan sekolah rujukan. Program-program unggulan sekolah memberikan sumbangsih yang besar terhadap perkembangan dunia pendidikan saat ini. Program-program itu hendaknya diimbaskan kepada sekolah lain agar SMA Plus 17 Palembang kian terasa keberadaan dan kebermanfaatannya. Tahun 2017, SMA Plus Negeri 17 Palembang dipercaya menjadi sekolah piloting Full Day School.