SMA Plus Negeri 17 Palembang yang menjadi salah satu barometer perkembangan pendidikan di Sumatera Selatan dan sebagai salah satu sekolah rujukan nasional 2018 dituntut untuk terus mampu menularkan program unggulan dan praktik baik ke sekolah lain guna mempercepat peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan.
Selain sekolah harus mempunyai terobosan-terobosan dalam dunia pendidikan, juga harus tetap mengembangkan praktik baik yang menjadi keunggulan sekolah tersebut. Salah satu program yang ada di SMA Plus Negeri 17 Palembang adalah kunjungan/lawatan edukasi. Jika beberapa waktu lalu pihak sekolah beserta para peserta didiknya melakukan lawatan ke beberapa perguruan tinggi negeri dan kedinasan di Pulau Jawa, maka kali ini SMA Plus Negeri 17 Palembang juga melakukan lawatan edukasi yang bersifat regional.
Sasaran kali ini adalah industri pengolahan makanan tradisional/khas Palembang yaitu kemplang dan makanan fungsional. Industry kemplang yang dikunjungi berada tak jauh dari lokasi sekolah, sekitar satu kilometer, sedangkan pengolahan makanan fungsional berada di instalasi gizi RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang. Hal ini untuk mengenalkan inovasi dan teknologi tepat guna di bidang industri pangan kepada peserta didik sesuai dengan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang mereka pelajar di kelas.
Siapa yang tidak pernah mendengar nama makanan khas Palembang, yaitu kerupuk kemplang. Kerupuk kemplang merupakan salah satu makanan khas Pelembang yang memiliki cita rasa gurih dan teksturnya yang sangat gurih. Dalam proses pembuatannya, kerupuk kemplang ini terbuat dari ikan yang dicampurkan dengan bahan lainnya seperti tepung tapioca dan tambahan bahan lainnya.
Dalam proses pembuatan kerupuk kemplang ini ada yang mengatakan gampang dan ada yang mengatakan sedikit rumit. Memang bagi bagi masyarakat yang belum pernah membuat kemplang sebagian besar meraka mengatakan sulit.maka dari itu peserta didik diajak untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan kerupuk kemplang ini ke tempat pembuatannya langsung.
Dimulai dengan menggiling ikan yang kemudian dicampurkan dengan sedikit air kemudian diberi bumbu. Setelah bumbu tercampur dengan merata kemudian adonan tersebut dicetak lalu dikukus, dijemur kemudian dipanggang.
Lebih jauh peserta didik diajak untuk mengetahui peluang bisnis dari industri ini. Pecinta olahan kerupuk kemplang memang sangat banyak, hal ini tentunya telah memberikan kesempatan bisnis yang sangat baik. Peluang bisnis kerupuk kemplang ini masih sangat terbuka lebar.
Di kesempatan berikutnya, peserta didik diajak ke RSUP dr. Moh. Hoesin Palembang tepatnya di bagian instalasi gizi. Instalasi gizi sebagai unit kerja yang melaksanakan penyediaan makanan dan diet bagi pasien rawat inap yang melakukan upaya jaminan keamanan makanan melalui pengelolaan makanan pasien yang baik.
Tugas pokok Instalasi Gizi adalah melaksanakan pelayanan gizi secara efektif dan efisien, meliputi: penyediaan, pengolahan dan penyaluran makanan. Selain itu tugas pokok Instalasi Gizi melakukan terapi gizi, penyuluhan atau konsultasi gizi, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan gizi terapan, melalui: perencanaan, pengerakan, pengendalian sarana dan tenaga dalam rangka peningkatan mutu pelayanan gizi di rumah sakit.
Di sini peserta didik diberikan pengetahuan dan penyuluhan hidup sehat dan gizi seimbang. Selain itu peserta didik diberikan kesempatan meninjau langsung proses penyediaan makan diet bagi para pasien langsung ke dapur instalasi gizi. Hal terssebut merupakan pengalaman berharga karena tidak semua orang mengetahui penyediaan makanan dan diet bagi pasien rawat inap yang melakukan upaya jaminan keamanan makanan melalui pengelolaan makanan.
Kegiatan lawatan edukasi di atas utamanya adalah untuk mengembangkan keunggulan dan keunikan serta praktik baik sebagai wujud nyata sekolah rujukan karena setiap sekolah memiliki potensi dan keunikan tersendiri. Kedepan, masih banyak program-program unggulan lainnya yang akan tetap dan terus dikembangkan dalam kaitannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan diimbaskan ke sekolah lainnya.