SMA Plus Negeri 17 Palembang melaksanakan Bakti Sosial dan Peduli Sesama ke beberapa masjid dan panti asuhan di sekitar sekolah sebagai implementasi program penguatan pendidikan karakter (PPK). Hal ini dilakukan karena sumber belajar bukan hanya di sekolah tapi juga di luar lingkungan sekolah.
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan implementasi dari kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang 8 jam belajar dalam sehari, selama lima hari sekolah. PPK ini akan diterapkan di sekolah-sekolah dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, tidak terkecuali SMA Plus Negeri 17 Palembang yang melakukan aksi bersih-bersih masjid di luar lingkungan sekolah.
Dalam kurikulum 2013, salah satu fondasi tujuannya yakni pembentukan karakter. Dalam pelaksanaan PPK, diserahkan kepada sekolah, dan disesuaikan dengan kearifan lokal tempat sekolah berada. Dalam praktek setiap sekolah diberikan kebebasan berkreasi sesuai dengan kondisi dan budaya sekolah tersebut dan juga kemampuan atau sumber daya sekolah tersebut.
Sebenarnya program serupa sudah menjadi bagian dari SMA Plus Negeri 17 Palembang sejak dulu. Program community service, bakti sosial, homestay dan kunjungan-kunjungan sosial telah lama diterapkan sekolah ini. Sehingga, peserta didik SMA Plus Negeri 17 Palembang tidak hanya mengejar nilai akademis semata. Tetapi, pendidikan yang juga berkaitan dengan olah hati, olah pikir, olah rasa dan olah raga. Keseimbangan dari empat aspek ini menjadi prioritas dalam penguatan pendidikan karakter.