Delapan belas peserta didik dengan Karya Tulis Budaya Gemar Menulis dan Membaca (Bugemm) semester ganjil 2016-2017 terbaik, Rabu (11/01) kemarin mengikuti Seleksi Budaya Gemar Membaca dan Menulis (Bugemm) terbaik. Peserta didik diwajibkan mempresentasikan karya tulis mereka di hadapan penguji setelah disaring dan direkomendasikan oleh penguji sebelumnya. Lihat Foto. Lihat Video
Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian salah satu program unggulan SMA Plus Negeri 17 Palembang dalam mengembangkan budaya literasi melalui kebiasaan meneliti yang diawali dengan membaca dan menulis karya ilmiah yang dikenal dengan Budaya Gemar Membaca dan Menulis (Bugemm), dimana hasil kegiatan ini akan terpilih karya tulis Bugemm terbaik dari yang terbaik selama semester ganjil kemarin.  Dari delapan belas peserta seleksi ini dibagi menjadi tiga kategori: karya tulis berbahasa Indonesia, karya tulis berbahasa Inggris dan resensi buku. Dan rencananya seluruh karya para finalis ini akan dicetak dalam bentuk buletin setelah diuji dan diadakan perbaikan.
Dimulai sejak pukul 07.00 dengan pembukaan oleh Bapak Kepala Sekolah, seleksi Bugemm terbaik ini berjalan dengan lancer dengan menggunakan tiga tempat berbeda untuk tiga kategori karya tulis seerti tersebut di atas. Seleksi karya tulis berbahasa Indonesia dilaksanakan di ruang Aula gedung B bersama penguji Bapak Drs. H. Yuswan, M.Pd, Ibu Hj. Nuraini, M.Pd, dan Bapak Drs. Redi Wijaya, M.Erg.
Sementara untuk seleksi karya tulis Bugemm barbaasa Inggris dan Resensi, dipusatkan di Perpustakaan 17 terbagi pada dua ruangan. Bugemm berbahasa Inggris di lantai 2 bersama penguji Bapak Drs. Arpani, M.Pd., Bapak Bayu Riadi, M.Pd. dan Ibu Widya Grantina, S.Pd., M.T.. Di ruang multimedia, resensi terbaik dipresentasikan dihadapan Ibu Marwiyah, M.Pd, Bapak Noli Wibowo, M.Pd., dan Ibu Amelia Friza, S.Pd.
Seperti saat ujian Bugemm atau Evaluasi Bugemm sebelumnya peserta didik dipersilahkan mempresentasikan karya tulisnya kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan dari penguji dan atau peserta ujian yang lain. Dan dari hasil pengujian dan diskusi dengan para penguji, peserta seleksi diharapkan segera mengumpulkan karya tulisnya lagi setelah diadakan perbaikan jika memang ada, sehingga diperoleh karya yang benar-benar bagus baik dari segi penulisan, isi maupun orisinalitasnya.
Melalui kegiatan Bugemm, banyak hal positif yang diperoleh peserta didik, guru, dan sekolah. Bagi peserta didik, program ini membiasakan diri mereka untuk memiliki kebiasaan membaca, menulis dan berpikir secara ilmiah. Kegiatan ini sekaligus mendukung dan memantapkan budaya literasi yang dicanangkan pemerintah yang memang sudah menjadi budaya di SMA Plus Negeri 17 Palembang sejak tahun 2000.