PALEMBANG-Peringatan Hari Kartini, Selasa (21/4) disemarakkan dengan berbagai kegiatan oleh warga SMA Plus Negeri 17 Palembang. Kegiatan diawali dengan apel pagi, fashion show, lomba memasak nasi goreng dan lomba band akustik. Seluruh kelas X dan XI mengirimkan wakil mereka untuk lomba ini.
Suasana berbeda terlihat dalam apel pagi. Petugas apel semuanya adalah siswa putri. Ibu guru mengenakan kebaya nasional sementara Bapak guru mengenakan batik. Apel diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang, Drs H Syaiful Bahri MM.
Wakil kepala sekolah bidang humas, HJ Nuraini, MPd yang menjadi pembina apel mengatakan, RA Kartini hendaknya menjadi teladan kaum wanita. Ia mempergunakan usianya yang tidak panjang untuk memperjuangkan hak wanita agar diberi kesempatan yang sama dengan pria. “Namun jangan sampai menyalahartikan emansipasi yang identik dengan perjuangan ini, wanita tetap harus melaksanakan tugas utamanya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Hj Ria Wilastri, guru mata pelajaran Biologi. Ia mengatakan, sebagai wanita kita harus bersyukur karena dapat mengenyam hasil perjuangan RA Kartini. “Sekarang kaum wanita bebas menggapai cita-citanya dan telah banyak menduduki jabatan penting,” katanya.
Sementara Josua, siswa X 6 MIA mengaku senang dapat mengikuti rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari kartini. Tidak semua sekolah menggelar kegiatan seperti ini, padahal kegiatan ini penting untuk mengasah kreativitas siswa. “Dan tentunya juga untuk mengenang jasa RA Kartini,” tandasnya. (af)