Upacara Bendera Hari Senin, (23/09) agak berbeda dengan pelaksanaan upacara hari senin biasanya dimana SMA Plus Negeri 17 Palembang kedatangan tamu kehormatan sekaligus sebagai Pembina Upacara, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Bapak AKBP Nelson Pardamaian Purba, S.I.K. bersama rombongan.
Kedatangan beliau bersama rombongan dari Dirlantas Polda Sumsel adalah sebagai sarana penyuluhan pendidikan kepada seluruh warga sekolah, guru dan peserta didik SMA Plus Negeri 17 Palembang dalam rangka Peringatan Hari Lalu Lintas yang ke-58. Penyuluhan yang disampaikan pada saat Bapak Wakil Dirlantas Polda Sumsel menjadi Pembina Upacara Bendera, berkaitan dengan masih banyaknya permasalahan mengenai pelanggaran tertib berlalu lintas di jalan seperti yang sering diberitakan beberapa media belakangan ini. Kegiatan ini sebenarnya sudah menjadi agenda Kepolisian Republik Indonesia dengan pihak Kementerian Pendidikan Nasional untuk memasukkan kurikulum pendidikan Lalu Lintas ke sekolah-sekolah, karena pentingnya lalu lintas. Lalu lintas memiliki peran penting, karena:
• Lalu lintas merupakan urat nadi pembangunan nasional
• Lalu lintas merupakan simbol budaya bangsa
• Lalu lintas simbol peradaban social suatu bangsa
Dalam penbinaannya, Bapak AKBP Nelson Pardamaian Purba, S.I.K. mengungkapkan bahwa pada tahu 2012 kemarin terdapat 30.000 korban meninggal akibat kecelakaan di jalan raya. Diprediksikan pada tahun 2030 mendatang kecelakaan lalu lintas menempati peringkat kelima penyebab kematian manusia dan 63% diantaranya adalah pada usia-usia produktif. Dan ditafsirkan negara akan mengalami kerugian material sejumlah 112 trilyun rupiah. Maka perlu disosialisasikan mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Dirlantas Polda Sumsel memilih dan mengajak SMA Plus Negeri 17 Palembang untuk berperan dalam sosialisasi aksi keselamatan berlalu lintas sesuai dengan motto “Jadilah Pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan sebagai kebutuhan “. Amanat dari PBB dibidang Road Safety salah satunya adalah dengan membangun RUNK (Rencana Umum Nasional Keselamatan) yang terdiri dari 5 Pilar :
• Management Road Safety ( Manajemen Keselamatan Berlalu lintas)
• Safer Road (Jalan yang berkeselamatan)
• Safer Vehicle (Kendaraan yang berkeselamatan)
• Safer People (Manusia yang berkeselamatan)
• Post Crash (Pasca Kecelakaan)
Di akhir pembinaan Bapak Nelson mengajak kepada seluruh siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang untuk menerapkan tiga hal yaitu: mulailah untuk menjadi hebat, jangan pernah berhenti belajar dan lakukanlah pekerjaan apapun dengan tulus dan ikhlas. Niscaya semua cita-cita akan dikabulkan dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.