SMA Plus Negeri 17 Palembang akan segera memiliki unit gedung baru lagi dengan dimulainya pembangunan bertahap yang sudah dilaksanakan mulai minggu kemarin. Sesuai rencana, akan dibangun gedung perkantoran dan lokal kelas berlantai tiga.
Setelah selesainya peresmian gedung baru beberapa waktu lalu oleh Bapak Walikota Palembang, segera pembangunan gedung baru yang lain di lingkungan SMA Plus Negeri 17 Palembang. Lokasinya tidak jauh dari gedung baru kemarin menyambung hingga ke lokal kelas yang lama dipugar dari satu lantai menjadi tiga lantai. Lokal kelas lama yang mengalami mulai dari ruang 1 sampai 7, dilanjutkan dengan ruang 11 sampai ruang TU. Kemudian di lingkungan asrama, pembangunan dimulai di asrama pembina putri.
Pembangunan gedung baru ini kembali membuktikan bahwa Pemerintah Kota Palembang begitu komitmen terhadap pendidikan. Dana yang dikucurkan untuk pembangunan ini berasal dari APBD Kota Palembang sejumlah Rp. 26 Milyar diharapkan dapat semakin memajukan pendidikan Palembang. Seperti kita ketahui gedung lama yang dimiliki SMA Plus Negeri 17 Palembang merupakan gedung eks SGO (Sekolah Guru Olahraga) yang sudah berdiri sejak tahun 1970an. Namun demikian sudah dapat memberikan banyak prestasi para peserta didiknya dan mengharumkan nama Palembang walupun fasilitasnya masih sederhana.
Menurut rencana, pembangunan gedung baru ini akan memakan waktu sampai enam bulan ke depan. Sehingga kegiatan belajar mengajar di semester pertama tahun pelajaran 2013-2014 akan menggunakan gedung baru dan beberapa lokal yang belum akan dibangun kembali. Harapan besar setelah selesainya pembangunan gedung baru ini akan memberikan semangat dan motivasi baru yang lebih tinggi lagi kepada seluruh warga SMA Plus Negeri 17 Palembang untuk berprestasi.
Sehubungan dengan adanya pembangunan ini maka dihimbau kepada seluruh warga sekolah, terutama peserta didik pada saat memasuki hari pertama masuk sekolah pada tanggal 15 Juli dan seeterusnya, diharapkan kendaraan pengantar hanya sampai pintu masuk SMA Plus Negeri 17 Palembang Jalan Mayor Zurbi Bustan karena jalan yang melalui lingkungan sekolah ditutup.