Sekitar seminggu yang lalu, tepatnya hari Rabu dan Kamis (15-16 Mei 2013) SMA Plus Negeri 17 Palembang menerima tamu dari Adelaide Australia. Mereka adalah Brent Bloffwith ( St. Columba College Adelaide) dan Barbara Burr (St. Aloysius College Adelaide).
Pak Brent dan Ibu Barabara merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah masing-masing di Adelaide. Kegiatan yang dilakukan Pak Brent dan Ibu Barbara selama dua hari di SMA Plus Negeri 17 Palembang antara lain mengamati pembelajaran Bahasa Indonesia dan ikut mengajar Bahasa Inggris di beberapa kelas. Beliau berdua terlihat sangat fasih sekali berbahasa Indonesia didukung dengan sikap yang sangat ramah kepada siapa pun mengesankan bahwa mereka benar-benar memahami dan mendalami kehidupan masyarakat Indonesia.
Kedatangan Pak Brent dan Ibu Barbara merupakan kunjungan balasan yang pernah dilakukan oleh guru SMA Plus Negeri 17 Palembang, Pak Bayu Riadi dan Pak Parmin tanggal 21 Februari sampai dengan 14 Maret 2010 yang lalu ke St. Columba College Adelaide Australia. Hubungan persahabatan antara SMA Plus Negeri 17 Palembang dengan St. Columba College ini terjalin atas dasar Program BRIDGE (Building Relationship through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) oleh Australia–Asia BRIDGE School Partnerships Project.
Sejak 2008, Asia Education Foundation melalui Program BRIDGE telah membangun kemitraan antara sekolah Australia-Asia yaitu :
1. kemitraan 164 sekolah Australia dengan sekolah-sekolah di Cina, Indonesia, Korea Selatan dan Thailand.
2. memfasilitasi pembelajaran profesional untuk 520 guru yang membangun kemampuan guru-guru di Asia.
3. didukung 171 guru dari 120 sekolah Australia untuk mengunjungi sekolah mitra mereka di Asia.
Sekolah-sekolah yang tergabung dalam BRIDGE berpartisipasi dalam berbagi pengalaman di negara bersama sekolah Australia / Asia pasangan mereka. Pengalaman ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai aspek-aspek sosial, budaya, sejarah dan pendidikan dari negara sekolah mitra. Ini memberikan kesempatan untuk membangun hubungan pribadi dan profesional dan merencanakan kegiatan kemitraan.
Program di setiap negara terdiri dari:
1. sebuah awal tiga hari lokakarya menangani pemahaman antar budaya, masyarakat Australia dan Asia kontemporer, media sosial dalam pendidikan dan membangun kemitraan yang sukses
2. homestay dan kunjungan ke sekolah mitra, yang menyediakan kesempatan belajar pengalaman yang membangun pengetahuan dan pemahaman masyarakat, budaya dan pendidikan.
Timbal-balik dari pengalaman program-negara memberikan kesempatan guru untuk mengidentifikasi kesamaan, menghilangkan stereotip, prasangka, dan membangun kesepakatan kerjasama serta belajar dari satu sama lain.