Halo semuanya! Kenalin, nama aku Muhammad Fikri Rafliabyan, biasa dipanggil Fikri. Aku adalah penerima beasiswa dari U.S. Department of State untuk program KL-Yes tahun 2021/2022.
Program KL-Yes itu apa sih? Nah, jadi, program KL-Yes ini adalah program pertukaran pelajar yang didanai penuh (fully funded) oleh U.S. Department of State. Karena fully funded, semua biaya ditanggung oleh pihak beasiswa; mulai dari tiket pesawat, asuransi kesehatan, dicarikan host family untuk tinggal, didaftarkan ke American High School, bahkan dapat uang jajan tiap bulan juga.
Aku sendiri pertama kali tahu program ini ketika MPLS di sekolah. Masih teringat dengan jelas ketika kakak kelas yang baru pulang dari kegiatan exchange memberikan semacam motivasi kepada kami semua para murid baru. Dari sana, aku mulai mengenal program-program pertukaran pelajar ini dan mencari tahu lebih lanjut tentang program KL-Yes. Aku beruntung dapat bersekolah di SMA Plus Negeri 17 Palembang, karena di sekolah ini program pertukaran pelajar sudah tidak asing lagi.
Sampai akhirnya seleksi dibuka. Sebenarnya, dari awal seleksi aku tidak pernah berekspektasi tinggi. I just did my best and I felt like I had nothing to lose. Not to mention that the selection process is so long! Mulai dari seleksi chapter, seleksi nasional, dan seleksi internasional. Tiap jenjang seleksi pun memiliki sub seleksi lagi. Dan ketika aku dinyatakan lulus di seleksi internasional serta akan diberangkatkan ke Amerika Serikat, rasanya…. undescribable deh. Proud, excited, afraid, overwhelmed, pokoknya semuanya dicampur!
Long story short, I flew to the U.S. and got placed in Tucson, Arizona. Ga pernah ngebayangin di umur yang pada saat itu baru saja beberapa hari menginjak 17 tahun sudah bisa terbang ke Amerika. Sendirian.
Aku sendiri kebetulan dapet double placement, artinya host family aku menghosting nggak hanya aku, tetapi juga siswa lain dari negara Kazakhstan. Jadi, aku gak hanya belajar tentang Amerika aja, tapi juga tentang Kazakhstan! (Pic : My host family and I wearing Batik)
Nah, foto yang kiri adalah foto dari my first day of school in an American High School. Aku bersekolah di Mica Mountain High School, sekolah yang sebenarnya baru saja berdiri. Walaupun waktu itu Covid-19 lagi lumayan tinggi, tapi kami sudah masuk sekolah, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Ngomongin tentang sekolah nih, sekolah aku di Amerika itu enaaaakk polll. Pake baju bebas setiap hari, banyak pilihan pelajaran dan boleh milih hanya 5-6 kelas, masuk jam 9 pagi, free breakfast and lunch, the iconic yellow school bus, dan masih banyak deh pokoknya yang bikin jadi cinta.
Aku sendiri ambil kelas American Government, US History, Spanish, Algebra 2, Culinary Art, dan English. My favorite classes would be Culinary Art and Spanish. Di kelas Culinary Art ini, kami belajar masak dan langsung praktik secara berkelompok. Setiap di kelas ini, aku ngerasa lagi ikutan Masterchef, hahaha! Nah, aku juga ambil Spanish, atau bahasa spanyol, karena state aku (Arizona) adalah salah satu state border antara Amerika dan Mexico. Therefore, I have lots of friends who speak spanish (because they’re Mexican) and I wanted to learn Spanish as well. And I found out that learning a new language (like Spanish) is actually interesting and fun!
Selain sekolah, aku juga melakukan kegiatan volunteer. Volunteering artinya bekerja untuk masyarakat luas secara sukarela/tanpa imbalan. Aku melakukan kegiatan sukarela ini di American Red Cross, food bank, thrift store, Tucson Clean-Beautiful, dan masih banyak lagi. Aku juga bersyukur bisa mendapat penghargaan langsung dari U.S. Department of State karena berhasil mencapai lebih dari 100 jam volunteering. FYI, volunteering di Amerika merupakan hal yang sangat lazim dilakukan sebagai bentuk pengabdian diri kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Tentunya kita harus contoh budaya positif yang satu ini ya! Volunteering = Giving back to the community.
Aku juga merupakan delegasi Indonesia dalam konferensi internasional Better Understanding for a Better World (BUBW). Merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuk bisa menjadi representasi dari Indonesia di sebuah konferensi internasional yang diikuti oleh puluhan negara lain di seluruh dunia.
Gambar : Beberapa sertifikat yang didapat selama berada di Amerika Serikat.
Yuk, intip beberapa highlight dari Exchange Year aku!
- Math Bowl Competition
Vail Pride Day adalah acara tahunan yang diadakan oleh distrik sekolah. Karena sekolah aku adalah sekolah baru, ini tahun pertama bagi sekolah aku untuk ikut event ini. Aku dan Adilet (double placement aku dari Kazakhstan) dipilih guru kami untuk mewakili sekolah dan Alhamdulillah kami berhasil meraih juara ke-2.
- International Education Week
IEW (International Education Week) merupakan minggu dimana para siswa pertukaran pelajar memperkenalkan negaranya melalui sebuah presentasi. No words could ever describe how proud I am to be able to introduce my home country, the beautiful land of Indonesia, during the International Education Week!
- Halloween Party
Who doesn’t know Halloween? Di Amerika, perayaan ini merupakan salah satu perayaan yang sangat besar loh! Aku diundang sama temen aku buat ikut halloween costume party and it was so much fun!
- Trip (s)
Selama di Amerika, walaupun aku tinggal di state Arizona, aku juga diajak sama host family buat traveling juga! Antara lain ke San Diego (California), Chicago, Wosconsin, The Grand Canyon, and a lot of other tourist destinations!
- Homecoming
Siapa yang pernah denger tentang homecoming? Mungkin banyak yang udah tahu kalo homecoming adalah tradisi di Amerika yang memiliki kaitan erat dengan American High School dan juga prom night. Dan satu lagi: dance!
Itulah tadi a glimpse of my exchange year. Aku ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Allah Swt, kepada Ibu kepala sekolah, guru, staf tata usaha dan keluarga besar SMA Plus Negeri 17 Palembang, kepada keluarga, serta kepada diri saya sendiri.
Becoming a foreign exchange student is one of the coolest things I did in my life. Although I need to repeat one more year of high school, I didn’t regret any of the decisions I made. There’s been ups and downs, but I became a better individual mentally, emotionally, and socially because of those experiences. I am beyond grateful that I’ve got to meet a lot of new people, visit new places, try new cuisines, and do new things I’ve never done before.
I was just an ordinary person; even up to this day. But I always have big dreams and I always believe in myself. So now, I dare you to believe in your dreams and believe in yourself! I’ll wait for your turn! You got this!
Instagram : @fikrirafl