Sebanyak dua puluh peserta didik dengan Karya Tulis Budaya Gemar Menulis dan Membaca (Bugemm) terbaik semester genap 2021-2022, Jumat (17/06) kemarin mengikuti Seleksi Karya Tulis Budaya Gemar Membaca dan Menulis (Bugemm) terbaik. Peserta didik diwajibkan mempresentasikan karya tulis mereka di hadapan penguji setelah disaring dan direkomendasikan oleh penguji sebelumnya.
Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian salah satu program unggulan bidang literasi di SMA Plus Negeri 17 Palembang dalam mengembangkan budaya literasi melalui kebiasaan meneliti yang diawali dengan membaca dan menulis karya ilmiah yang dikenal dengan Budaya Gemar Membaca dan Menulis (Bugemm), dimana hasil kegiatan ini akan terpilih karya tulis Bugemm terbaik dari yang terbaik selama semester genap kemarin. Dari kedua puluh peserta seleksi ini dibagi menjadi dua kategori: karya tulis berbahasa Indonesia, karya tulis berbahasa Inggris.
Seleksi Bugemm terbaik tahun ini berjalan dengan lancar dengan menggunakan dua tempat berbeda untuk dua kategori karya tulis seperti tersebut di atas. Seleksi karya tulis berbahasa Indonesia dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 2 gedung B bersama penguji Bapak Drs. H. Yuswan, M.Pd, Ibu Siti Rochma, S.Pd., Gr. dan Ibu Atikah Wahyuni, S.Pd., Gr..Sementara untuk seleksi karya tulis Bugemm barbahasa Inggris, dipusatkan di Ruang Laboratorium Komputer 6. Bugemm berbahasa Inggris bersama penguji Bapak Drs. Arpani, M.Pd., Maam Marwiyah, M.Pd. dan Miss Trisna Aditama, S.Pd.
Ssama seperti saat ujian Bugemm atau Evaluasi Bugemm sebelumnya peserta didik dipersilahkan mempresentasikan karya tulisnya kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan dari penguji dan atau peserta ujian yang lain. Hanya saja materi yang diujikan kali ini merupakan karya tulis yang sudah lengkap dari lima bab yang diprogramkan. Dan dari hasil pengujian dan diskusi dengan para penguji, peserta seleksi diharapkan segera mengumpulkan karya tulisnya lagi setelah diadakan perbaikan jika memang ada, sehingga diperoleh karya yang benar-benar bagus baik dari segi penulisan, isi maupun orisinalitasnya.
Melalui kegiatan Bugemm, banyak hal positif yang diperoleh peserta didik, guru, dan sekolah. Bagi peserta didik, program ini membiasakan diri mereka untuk memiliki kebiasaan membaca, menulis dan berpikir secara ilmiah. Kegiatan ini sekaligus mendukung dan memantapkan budaya literasi yang dicanangkan pemerintah yang memang sudah menjadi budaya di SMA Plus Negeri 17 Palembang sejak tahun 2000.