Alhamdulillah, hari ini (23/08) telah terlaksana kegiatan simulasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) tahap pertama yang bertempat di laboratorium komputer. Meski masih dalam kondisi pandemi, pelaksanaan kegiatan yang digelar secara nasional ini dapat berjalan lancar dan tidak menemui kendala.
Simulasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) ini dilaksanakan untuk melihat berbagai kesiapan baik sekolah, sarana dan prasarana, dan peserta didik sebelum jadwal pelaksanaan resmi nantinya. Simulasi pertama ini menggunakan dua ruangan laboratorium komputer. Simulasi dibagi menjadi dua sesi, masing-masing sesi diikuti 25 peserta didik, sehingga tiap ruangan diisi oleh sekitar 12-13 peserta didik. Hal ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan dimana satu ruangan tidak boleh lebih dari setengah kapasitas ruangan.
View this post on Instagram
Protokol Kesehatan juga sudah diterapkan dari mulai semua peserta simulasi baik panitia maupun peserta simulasi masuk lingkungan sekolah. Dikawal oleh panitia gugus tugas covid-19 sekolah, semua harus melalui standar yang berlaku selama pandemi, seperti kewajiban memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu komponen dalam paket Asesmen Nasional (AN) Tahun 2021 sebagai instrumen untuk pemetaan mutu pendidikan pada seluruh jenjang sekolah. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mengukur pengetahuan peserta didik pada kemampuan Literasi membaca dan Numerasi sebagai hasil belajar Kognitif. Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat.