Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab pandemi Covid-19 masih meluas di seluruh dunia. Tidak ada upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ataupun kegiatan yang menghadirkan kemeriahan perayaannya..(Gambar: M. Fikri juara lomba story telling Fastek Fair 2020 se-Sumatera Selatan)
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh segi kehidupan masyarakat, termasuk generasi muda di Indonesia terkhusus lagi bagi pelajar. Oleh karena itu, dibutuhkan semangat bersama untuk membangkitkan kembali gairah perjuangan generasi penerus bangsa dalam hal ini belajar dan meraih prestasi. Meski pandemi, kita harus tetap berkompetisi dan berprestasi.
Anggun Kurnia kelas XII.8 MIPA memperoleh medali emas kejuaraan menembak tingkat provinsi, dalam lomba HUT Kota Prabumulih 2020
Sesuai dengan tema besar dari peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2020 yakni “Bersatu dan Bangkit” kita harus melanjutkan semangat generasi muda tahun 1928 yang lalu yang masih tetap relevan dengan situasi dan kondisi saat ini. Semangat persatuan tumbuh menjadi kesadaran bersama untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Semangat persatuan yang dibutuhkan untuk bersama-sama mengatasi Pandemi Covid-19 sekaligus bangkit bersama untuk menyongsong kemajuan bangsa. Meski dlam kondisi pandemic kita harus bersatu dan bergerak bersama, bergotong royong, dan mengedepankan persamaan diantara sesama anak bangsa membangkitkan kembali semangat perjuangan bangsa.