Pendemi Covid-19 tidak lantas melunturkan kreativitas untuk siswa maupun guru SMA Plus Negeri 17 Palembang. Kebijakan pemerintah dengan bentuk program belajar di rumah akibat pandemic tetap disikapi dengan penuh tanggung jawab, baik guru, siswa dan sekolah.
Sudah lebih dari sebulan kegiatan belajar di rumah dilakukan oleh semua tingkatan pendidikan. Banyak yang mengeluhkan, belajar di rumah menjadi beban baru untuk siswa. Di sisi lain, banyak guru yang kreatif memberikan program kegiatan belajar di rumah dengan membuat suatu karya dengan tema pandemi Covid-19 berupa hasil kreatifitas dalam berkesenian, seperti yang dilakukan oleh Bapak Irawan Sukma, M.Sn. guru pelajaran Seni Budaya seperti yang tertuang dalam video di atas.
Setiap anak mempunyai daya kreasi masing-masing yang harus dikembangkan, dan akan menjadi jalan suksesnya di waktu mendatang. Siswa belajar di rumah dengan kreatifnya memanfaatkan objek di sekitarnya untuk dijadikan karya seni yang bernilai estetik tinggi.
Benda-benda di sekitar kita yang mungkin tidak terpakai dan dibiarkan tergeletak begitu saja terkadang membuat lingkungan di rumah menjadi terlihat kurang nyaman. Padahal, barang bekas bisa disulap menjadi peralatan yang bermanfaat ataupun karya seni yang bernilai estetika tinggi. Selain itu, daur ulang barang bekas seperti barang-barang berbahan dasar plastik, kertas kardus, daun-daunan, biji-bijian, kapas dan lain-lain menjadi karya seni bisa membuat pemandangan di rumah menjadi enak dilihat juga bisa menyumbang kelestarian lingkungan hidup Daya kreasi siswa di sini diasah, bagaimana menentukan dan mengkombinasikan benda sekitar dan menorehkan dalam karya seni.
Kesempatan belajar di rumah ini penting dioptimalkan untuk mengetahui kemampuan anak, seperti apa daya kreasi dan kemampuan yang dimilikinya. Dan menjadi alat bantu untuk mengarahkan kebiasaan untuk berpikir positif sehingga jauh dari unsur negatif yang tidak berguna.
Di sinilah desain pembelajaran yang dirancang guru sesuai dengan karakteristik siswa akan memberikan kemudahan bagi siswa dalam belajar, mengoptimalkan proses dan hasil belajar. Siswa dapat belajar tentang informasi faktual, pengenalan visual, konsep, prinsip, aturan, keterampilan berbagai hal, dan mengembangkan sikap, opini serta motivasi.