SMA Plus Negeri 17 Palembang bekerjasama dengan Puskesmas Sosial mengadakan Outbreak Response Immunization (ORI) yaitu pemberian imunisasi difteri kepada seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII , Jumat (02/03) bagi yang belum mendapat imunisasi sebelumnya. Kegiatan ini merupakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menanggulangi wabah kejadian luar biasa (KLB) difteri.
Pelaksanaan ORI difteri ini dilakukan di sekolah-sekolah untuk anak usia 1 sampai di bawah 19 tahun. Sekolah menjadi tempat terlaksananya ORI difteri karena sekolah punya data anak-anak yang sangat lengkap maka akan terdata, siapa saja anak-anak di sekolah, yang belum disuntik vaksin. ORI Difteri perlu dilakukan tiga kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri corynebacterium diphteriae.
Penyakit difteri adalah salah satu penyakit berbahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa. Ketika muncul, difteri bisa dengan sangat cepat menyebar dan mewabah karena sifatnya yang mudah menular. Untuk itu dianjurkan kepada seluruh warga amsyarakat untuk melaksanakan imunisasi difteri di pusat-pusat kesehatan masyarakat ataupun klinik setempat secara mandiri untuk menghindari terkena wabah ini.
Difteri merupakan penyakit yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, kelumpuhan, gagal jantung hingga berujung kematian. Penyebarannya adalah melalui udara ketika penderita difteri batuk atau bersin. Vaksinasi difteri pada anak maupun orang dewasa berfungsi memicu timbulnya kekebalan tubuh terhadap bakteri penyebab penyakit tersebut.