Tenis lapangan adalah suatu olahraga favorit di masyarakat yang dilakukan oleh dua atau dua pasang dengan memakai raket sebagai pemukul dan bola sebagai fasilitas yang bisa memberikan angka atau poin. Di SMA Plus Negeri 17 Palembang sudah banyak atlit tenis muncul dan berprestasi sampai level nasional beberapa tahun belakangan ini, salah satunya adalah Farah.
Farah Fitria Asmarani Bey sering dipanggil Bey lahir di Palembang, 10 Maret 2001. Farah memulai prestasinya bermain olahraga tenis dari kecil dan diperkenalkan oleh neneknya yang menurunkan hobinya kepada cucunya ini. Seiring berjalannya waktu mulailah tumbuh rasa kesenangan dalam diri Farah pada olahraga permainan ini.
Sejak duduk di bangku SD kelas 6 Farah sudah mulai mendapatkan penghargaan yang dari lomba-lomba yang diikutinya dari level Kota sampai ke tingkat Nasional. Diantaranya adalah kejuaraan tenis PORKOT Tunggal Putri mendapatkan perak, POPDA 2014 ganda dan tunggal mendapatkan perunggu, PEMKOT 2014 ganda campuran mendapatkan perunggu, POPDA tahun 2015 tunggal putri mendapatkan emas, PORPROV beregu putri mendapatkan perunggu, PORPROV ganda putri 2015 mendapatkan perak, POPDA ganda putri 2016 mendapatkan perak, POPDA tunggal putri 2016 mendapatkan perunggu, POPWIL 2016 beregu putri mendapatkan perunggu pada bulan desember kemarin di Jakarta. Harapannya semoga di tahun 2017 ini, Farah akan memasuk seleksi tingkat POPNAS.
Selain bermain tenis Farah memiliki kesibukan lain yang positif seperti menggambar dan juga senang untuk mengabadikan suatu kejadian di buku notepoketnya. Di sekolah, Farah dikenal sebagai siswi yang aktif di berbagai kegiatan di SMA Plus Negeri 17 Palembang. Bergabung di organisasi MPK (Majelis Perwakilan Kelas), ESM (English Speaking Model), KKR (Kadar Kesehatan Remaja), dan juga sering menjadi panitia kegiatan merupakan ajang melatih dan menempa diri Farah untuk masa yang akan datang. Sperti biasa sepulang sekolah, Farah melanjutkan harinya dengan latihan tenis tiga kali dalam seminggu di lapangan SMA Plus Negeri 17 Palembang sampai jam enam sore.