Pada hari kedua, Selasa (15/11) rombongan peserta wisata edukasi SMA Plus Negeri 17 Palembang meneruskan perjalanannya ke Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok dan Istana Bogor Jawa Barat. Kondisi peserta wisata edukasi yang terdiri dari peserta didik, guru dan karyawan sangat baik dan bersemangat melanjutkan perjalanannya hari ini.
Setelah kemarin mengadakan kunjungan ke Kota Tua dan Puspitek serta menginap semalam di Tangerang, pagi ini pukul 07.30 WIB rombongan bergerak dari tangerang sampai Kampus UI pukul 09.30 WIB. Setibanya di kampus Universitas Indonesia, rombongan disambut di Gedung Balairung UI yaitu tempat yang biasa digunakan untuk prosesi penyambutan & pelepasan mahasiswa baru Universitas Indonesia.
Begitu menempati kursi yang telah disediakan pihak UI, para peserta wisata edukasi menikmati tayangan video profil Universitas Indonesia dilanjutkan dengan mendengarkan paparan untuk merencanakan sukses masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) oleh Bapak Rusdianto. Beliau mengungkapkan bahwa setiap siswa punya peluang yg sama untuk bisa lulus dan masuk UI atau PTN yang lainnya.
Lebih lanjut, Bapak Rusdiyanto menberikan tips kunci sukses agar dapat masuk Perguruan Tinggi Negeri antar lain: Bermimpi, Fokus kepada tujuan, Ikhtiar untuk yang terbaik , Tekun, Buang hambatan untuk sukses serta Doa dan ibadah yg terbaik, beliau menghimbau peserta didik yang ingin lulus tes masuk harus mencoba soal-soal SBMPTN & SIMAK UI.
Kemudian pada sesi tanya jawab, peserta menanyakan bagaimana strategi masuk/lulus UI yang banyak saingannya? Pak Rusdianto menjawab bahwa jangan jangan pernah berpikir takut dan gagal, jgn kalah sebelum bertanding, maju terus, bersiap untuk belajar bersungguh-sungguh. Selanjutnya ada yang bertanya tentang apa itu vokasi dan cara mendapatkannya? Kembali Pak Rusdianto memberikan penjelasan bahwa vokasi adalah program D3, yang bisa diikuti di SIMAK UI reguler dan bisa melalui PPKB UI. Penanya berikutnya ingin mengetahui tentang SNMPTN di universitas, apakah di rapor, nilai mata pelajaran berpengaruh? Bagaimana dengan piagam-piagam? Begini Pak Rusdianto menjelaskan: untuk nilai ada pembobotan, minimal 5 poin di atas KKM. Dan nilai pelajaran yang di- UN kan harus lebih tinggi serta menjadi yang terbaik di SMA. Kemudian sertifikat/piagam maksimum 3 yg bersesuaian dengan jurusan yang dipilih.
Setelah selesai kunjungan di UI, peserta wisata edukasi melanjutkan perjalanan ke Istana Kepresidenan di Bogor atau dikenal dengan Istana Bogor. Di sini para peserta wisata edukasi diberikan kesempatan luas melihat langsung semua sisi dan mengenal sejarah salah satu dari enam istana kepresidenan di Indonesia yang terletak di Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat,
Istana ini memiliki gedung utama yang biasa digunakan untuk kegiatan kepresidenan, terdapat bangunan di sayap kiri dan sayap kanan memiliki fungsi masing-masing. Istana Bogor secara keseluruhan luasnya sekitar 28,8 hektar. Terdiri atas 1,5 hektare bangunan dan sisanya taman atau pekarangan istana. Istana ini menyimpan banyak koleksi benda-benda seni terdiri dari lukisan maupun patung karya seniman ternama Indonesia maupun luar negeri. Di dalam komplek Istana Bogor ini juga terdapat beberapa museum kepresidenan.
Museum kepresidenan itu menyimpan benda-benda peninggalan para Presiden Republik Indonesia. Mulai dari Soekarno hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ada juga patung-patung presiden yang seolah menyambut kedatangan pengunjung.