• principal@sman17plg.sch.id
  • Jl. Mayor Zurbi Bustan, Lebong Siarang Palembang
  • 088294873406
  • Acara Perpisahan dengan Flo dan Wakana

    Acara Perpisahan dengan Flo dan Wakana

    Setelah beberapa waktu SMA Plus Negeri 17 Palembang melepas kepergian Miss Anna Cabe (peserta Program Fulbright/AMINEF) kembali ke negaranya (Amerika Serikat), hari ini, Selasa (24/06), sekolah kembali melepas peserta didik asal Jerman dan Jepang. Flo dan Wakana akan kembali ke negaranya masing-masing setelah sebelas bulan belajar bersama di SMA Plus Negeri 17 Palembang. Lihat di sini.

    Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB bertempat di Aula SMA Plus Negeri 17 Palembang dan dihadiri oleh seluruh warga sekolah. Acara yang sudah dipersiapkan secara matang oleh panitia OSIS SMA Plus Negeri 17 Palembang ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Kegiatan yang dikhususkan untuk melepas Florian Dilan (Jerman) dan Wakana Yokoyama (Jepang) kembali ke Negara asalnya ini bertepatan dengan berakhirnya tahun pelajaran 2013-2014. Acara berlangsung sederhana dimulai dari sambutan dari perwakilan guru, perwakilan siswa, siswa pertukaran pelajar, sambutan Kepala Sekolah, pemberian cindera mata, pertunjukan musik dan akustik, pemutaran video Flo dan Wakan serta penutup berupa doa.

    Tepat hampir sebelas bulan sejak secara resmi mereka berdua menginjakkan kaki di Palembang pada 27 Agustus 2013 lalu dan mulai beraktifitas sekolah dengan teman-teman sehari sesudahnya tak terasa hari ini mereka berdua akan meninggalkan Indonesia. Hal tersebut berkenaan dengan berakhirnya masa program pertukaran pelajar (AFS) dan dalam rangka belajar sekaligus mempelajari adat istiadat, budaya, bahasa dan semua hal mengenai Indonesia.

    Selama hampir setahun di Indonesia mereka berdua merasakan pengalaman yang beraneka ragam baik yang menyenangkan maupun kurang menyenangkan. Dalam kata sambutannya, Flo merasakan kebahagiaan hidup bersama keluarga angkat di Indonesia, rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang begitu kental selama belajar di SMA Plus Negeri 17 Palembang yang sangat berbeda jauh dengan di Jerman. Pengalaman tidak mengenakkan selama di Indonesia ketika Flo harus berbaring di tempat tidur selama hampir sebulan karena cedera kaki saat bermain futsal. Pemuda yang sudah sangat fasih berbahasa Indonesia ini sungguh terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Indonesia dan semua makanan Indonesia.

    Sementara pengalaman pertama kali di Indonesia bagi Wakana dirasakan menjadi begitu berat saat sempat dibawa ke rumah sakit akibat sakit perut. Menurutnya, makanan di Indonesia begitu pedas baginya sehingga belum dapat beradaptasi dengan baik. Namun tak begitu lama, Wakana mulai dapat menikmati semua makanan yang disajikan kepadanya. Pengalaman menyenangkan bagi Wakana adalah dapat pergi mengunjungi tempat-tempat yang indah bersama teman-teman sekelasnya, ngobrol dan bercerita kegiatan sehari-hari bersama host family, nonton bersama, mengerjakan tugas, memasak dan lain sebagainya.

    Sementara dalam sambutannya, Bapak Kepala Sekolah memberikan apresiasi kepada kedua siswa pertukaran pelajar ini yang dapat beradaptasi dengan cepat selama belajar di SMA Plus Negeri 17 Palembang. Mereka menjadi warna tersendiri dan memberikan banyak pendiidkan berharga bagi peserta didik dan seluruh warga sekolah tentang besarnya arti toleransi, perbedaan budaya, disiplin, kerja keras dan pantang menyerah. Beliau berharap agar setelah mereka kembali ke negeranya masing-masing, dapat menceritakan pengalaman yang baik kepada keluarga, teman dan masyarakat Jerman dan Jepang, sekaligus mempererat tali persahabatan antara Indonesia dan Jerman serta Jepang.
    .