Indonesian YES Alumni Association (IYAA) beserta keluarga besar Bina Antarbudaya Chapter Palembang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang dan SMA Plus Negeri 17 Palembang mengadakan kegiatan donor darah (blood drive) di ruang UKS SMA Plus Negeri 17 Palembang. Kegiatan yang bertajuk “Red December” ini diikuti oleh warga SMA Plus Negeri 17 Palembang dan dibuka juga untuk masyarakat umum.
Setelah melalui cek tekanan darah, dari sekitar empat puluh mendaftar, beberapa ada yang terpaksa ditolak karena memiliki tensi darah terlalu tinggi atau terlalu rendah sehingga kadar HB-nya juga rendah. Selain peserta didik yang telah memenuhi syarat usia 17 tahun ke atas, guru-guru, dan karyawan SMA Plus negeri 17 Palembangl, kegiatan ini juga mengajak masyarakat umum untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Panitia juga menyediakan suvenir cantik berupa pin, segelas susu, pil penambah darah, dan telor rebus.
Mendengar kata “Donor Darah”, sebagian orang merasa ngeri dan takut untuk melakukannya. Tetapi bagi yang sudah pernah, pasti ingin melakukannya lagi karena banyak manfaat bagi pendonor tersebut. Semakin meningkatnya permintaan darah terkadang menyebabkan PMI mengalami kekurangan stok darah. Hal ini disebabkan antara lain karena masih banyak masyarakat yang terkontaminasi dengan mitos donor darah (penularan penyakit, donor darah menyebabkan tekanan darah menjadi rendah, dan lain sebagainya), sehingga calon pendonor pun menjadi takut untuk melakukan donor darah.
Padahal dengan melakukan donor darah selain dapat bermanfaat bagi orang lain ternyata juga memiliki manfaat bagi tubuh kita, diantaranya: bagi yang baru pertama kali mendonorkan darah dapat mengetahui golongan darahnya, secara tidak langsung dapat memeriksakan kesehatan secara teratur (donor darah dilakukan 3 bulan sekali) meliputi : tekanan darah, nadi, suhu, tinggi dan berat badan, hemoglobin, penyakit dalam, penyakit hepatitis A dan C, Penyakit HIV / AIDS, mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh, bagi pendonor yang rutin mendonorkan darahnya setiap 3 bulan sekali dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung, terutama pada laki – laki sebesar 30% (British Journal Heart) seperti serangan jantung koroner dan stroke karena memungkinkan terjadinya pergantian sel darah baru, dan badan merasa sehat dan dapa membakar kalori dalam tubuh.