Gerakan “AYO SELAMATKAN BUMI KITA” SMA Plus Negeri 17 Palembang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2013 pukul 08.00 s.d. 11.00 WIB dan bertempat di Laboratorium Fisika SMA Plus Negeri 17 Palembang. Lihat Galeri Foto
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Palembang, Kepala BLH Kota Palembang, Kepala Disdikpora Kota Palembang, Kepala Sekolah, Guru beserta siswa-siswi perwakilan dari 12 Sekolah Binaan Adiwiyata SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Ketua Panitia Kegiatan, M. Alif (Kelas XI) melaporkan bahwa kegiatan yang dilakukan untuk memotivasi generasi muda untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang, Drs. H. Syaiful Bahr,i dalam sambutannya mengemukakan, oksigen yang dihasilkan dari tanaman yang ada di lingkungan sekolah membantu proses metabolisme dalam tubuh sehingga proses berpikir lebih jernih. Hal itu berdampak positif pada kegiatan belajar mengajar. Syaiful Bahri menambahkan, kegiatan berkaitan dengan lingkungan yang diadakan di SMA Plus Negeri 17 Palembang, antara lain peringatan hari bumi, hari lingkungan hidup sedunia, hari ozon, hari cinta puspa dan satwa nasional, hari pencanangan gerakan satu juta pohon, lahan basah, dan hari sampah sedunia bertujuan menanamkan pembiasaan warga sekolah untuk selalu peduli dengan lingkungan. Kegiatan rutin lainnya yang dilaksanakan adalah Jumat Bersih, Operasi Semut di lingkungan masyarakat sekitar sekolah yang dilaksanakan setiap Sabtu awal bulan, lomba 3R, lomba 7K antarkelas, lomba penulisan esai dan puisi bertema lingkungan, lomba melukis.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga yang diwakili Kasubag SMP/SM, Drs.H. Riza Fahmi, M.M. menyambut baik prakarsa yang dilakukan SMA Plus Negeri 17 Palembang. Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan oleh lembaga pendidikan. Hendaknya ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menanamkan kecintaan peserta didik terhadap tanaman. Harus diakui generasi muda sekarang tidak banyak mengenal nama tumbuhan, misalnya pohon duku.
Kepala Dinas kehutan Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili Bapak Sutomo memberikan apresiasi tinggi terhapadap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan pihak sekolah. Kondisi lingkungan SMA Plus Negeri 17 Palembang sudah melebihi standar. Tinggal penambahan beberapa jenis tanaman dan penataan sesuai jenisnya. Ke depan SMA Plus Negeri 17 akan diikitkan dalam program KMDM (Kecil Menannam Dewasa Menuai)
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan 580 bibit tanaman dari Dinas Kehutan Provinsi Sumatera Selatan melalui SMA Plus Negeri 17 Palembang ke sekolah-sekolah binaan. Kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit tanaman secara simbolis.