Mulai kemarin, sesuai jadwal SMA Plus Negeri 17 Palembang melaksanakan pembinaan dan bimbingan Adiwiyata kepada sekolah binaannya. Tim Adiwiyata SMA Plus Negeri 17 Palembang yang dipimpin Ibu Dra. Hj. Ria Wilastri, M.M. berkunjung ke SMP Negeri 1 Palembang dan SMP Negeri 13 Palembang.
Seperti kita ketahui bahwa SMA Plus Negeri 17 Palembang di tahun 2013 ini mencanangkan untuk meraih predikat sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, dengan menjalin kerjasama dengan minimal 10 sekolah lain sebagai sekolah mitra binaan yang ditunjuk oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang. Untuk itu dalam rangka melakukan pembinaan terhadap sekolah binaannya Tim Adiwiyata SMA Plus Negeri 17 Palembang sebagai sekolah yang menjadi sekolah percontohan Adiwiyata Tingkat Nasional memulainya dengan melakukan kunjungan ke SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 13 Palembang tanggal 29 Januari 2013. Kedatangan Tim Adiwiyata SMA Plus Negeri 17 Palembang yang dipimpin Ibu Dra. Hj. Ria Wilastri, M.M. ini disambut hangat oleh Kepala SMP Negeri 1 dan Kepala SMP 13 Palembang.
Kegiatan yang dilakukan Tim Adiwiyata SMA Plus Negeri 17 Palembang di kedua sekolah tersebut antara lain:
1. Program dan Keterlakasanaan Program Adiwiyata yang sudah disusun oleh sekolah binaan.
2. Memantau kesiapan sekolah binaan untuk penilaian sekolah Adiwiyata tingkat kota
3. Berbagi pengalaman, berdiskusi, dan tanya jawab mengenai kiat-kiat untuk menjadi sekolah Adiwiyata Nasional
Sementara itu pihak sekolah binaan dalam hal ini SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 13 Palembang sangat antusias untuk mewujudkan sekolah yang bernuansa Adiwiyata. Tim SMA Plus Negeri 17 Palembang siap membantu dan mendampingi dalam upaya tersebut. Memang tidak mudah untuk merealisasikannya, butuh waktu dan kerja keras semua unsur sekolah yang dibentuk dalam beberapa tim/seksi diantaranya: Tim Kebijakan Berwawasan Lingkungan, Tim Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Tim Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif dan Tim Pengelolaan Sarana pendukung Ramah Lingkungan. Dengan demikian diharapkan adanya kebersamaan maka tidak ada yang sulit untuk mencapainya.