Ciao tutti! Kenalin nama aku Fauziah Fadilah, yang biasa lebih akrab disapa dengan Ziah. Aku adalah siswi dari SMA Plus Negeri 17 Palembang yang mengikuti program pertukaran pelajar AFS Bina Antarbudaya ke Italia 2023/2024.
Sebelum aku ceritakan lebih lanjut mengenai pengalaman aku selama program, aku akan jelaskan dulu, apa sih AFS itu? AFS adalah program pertukaran pelajar keluar negeri bagi siswa-siswi SMA atau sederajat kelas X & XI, yang bertujuan untuk menjembatani perbedaan antar budaya yang ada di dunia. Siswa akan tinggal bersama dengan host family, bersekolah di SMA setempat, serta merasakan kegiatan volunteering di negara tujuan. Ada lebih dari 40 negara tujuan yang bisa dipilih!
Aku tahu mengenai program ini dari abangku yang mengikuti program yang sama. Itu sebuah pengalaman yang menakjubkan dimana kita bisa terkoneksi dengan orang di belahan dunia lain, mengenal budaya mereka dan juga mengenalkan budaya kita.
Ketika mendengar program ini membuka pendaftaran, tanpa pikir dua kali, aku segera mendaftarkan diri. Setelah proses seleksi yang panjang, akhirnya aku menerima email dari Bina Antarbudaya yang tertulis, “Selamat kami ucapkan atas terpilihnya Adik sebagai peserta AFS Year Program ke Italia.” Aku merasa sangat senang, bersyukur, tetapi juga ada perasaan takut. Semua terasa seperti mimpi, tapi tetap ada perasaan khawatir tidak bisa mengikuti program dengan baik. Maka dari itu, aku segera mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk keberangkatan dengan sebaik mungkin. Pada 7 september 2023, aku akhirnya berangkat ke Italia.
Aku tinggal di sebuah keluarga di sebuah kota kecil dekat laut bernama Trani di wilayah Apulia, bagian selatan dari Italia. Trani adalah kota yang indah, tenang dengan orang-orang yang menyenangkan. Aku senang bertemu dengan host family ku dan juga menghabiskan waktu bersama mereka.
Baiklah, aku akan memberi tahu kalian kegiatan apa saja yang aku lakuin di Italia!
• Kegiatan dengan AFS Italia (Intercultura)
Beberapa kali, aku mengunjungi beberapa sekolah yang ada di Italia dan melakukan banyak aktivitas. Mereka antusias dalam menanyakan banyak hal mulai dari program yang kami lakukan, pengalaman yang di alami, menceritakan budaya yang ada di Indonesia, sistem sekolah, dan berbagai pertanyaan lainnya.
Foto bersama di scuola media (SMP) pada hari bahasa Eropa
Di bulan oktober lalu, aku juga mengikuti camp yang diselenggarakan oleh AFS Italia. Aku bertemu dengan teman-teman dari seluruh dunia dan saling menceritakan budaya dari negara masing-masing. Setiap orang juga menampilkan tarian atau lagu di malam terakhir camp. Disini aku juga menarikan salah tari Bumi Raflessia, salah satu tarian khas dari Bengkulu.
Pada malam 31 oktober, ada perayaan yang sangat umum disini, yaitu Halloween! Chapter AFS di kotaku, mengadakan pesta kecil-kecilan dimana kami menonton film dan makan bersama. Tidak lupa foto dengan aksesoris khas halloween.
Selain itu, juga ada program exchange week! Exchange week adalah program dimana kami bisa merasakan satu minggu tinggal bersama keluarga di wilayah lain di Italia. Budaya yang ada di utara dan selatan Italia sangat berbeda. Jadi, aku berkesempatan untuk mengenal dan merasakan langsung budaya yang ada di bagian utara Italia. Aku di host di sebuah kota bernama Torre di Mosto, Veneto di chapter Portogruaro bersama 3 siswa exchange lain. Kami melakukan banyak hal mulai dari volunteering, mengunjungi Venice, Trieste dan beberapa kota lain, hingga memasak makanan khas dari negara kami masing-masing dan memakannya bersama-sama.
• Ikut sekolah anggar
Sekolah di Italia selesai sekitar pukul 12.30-13.30, karena hal ini biasanya mereka melakukan berbagai kegiatan fisik mulai dari pergi ke gym, ikut tim basket, volley, sepak bola, dan lain-lain. Karena sejak duduk di bangku SMP aku tertarik bermain anggar, akhirnya aku memutuskan untuk masuk ke sekolah anggar yang ada disini.
• Travelling
Italia penuh dengan tempat-tempat yang indah dengan seni dan sejarah yang terjaga dengan baik. Maka dari itu, bersama dengan teman-teman atau keluargaku, aku melakukan beberapa tour ke beberapa kota di Italia. Aku telah mengunjungi Naples, Milan dimana aku bertemu dengan teman-teman AFS Indonesia yang juga ke Italia, Lecce, Verona, Bologna dan Roma.
• Kegiatan sekolah
SMA di Italia ada berbagai jenis dan murid bisa memilih sekolah sesuai minat dan bakat mereka. Ada science, humanistic, music, art, linguistic, classic (bahasa yunani dan latin), sporty, economic and social, dan lain lain. Di sekolahku, kami belajar ilmu humanistic. Dimana kami belajar antropologi, sosiologi, psikologi, dan pedagogi sebagai pelajaran utama.
View this post on Instagram
Sebelum buka pendaftaran murid baru, beberapa sekolah di Italia mengadakan Open Day. Calon murid yang tertarik untuk mendaftar akan tour ke kelas-kelas dengan pelajaran yang berbeda. Mereka akan mendengarkan penjelasan mengenai pelajaran yang akan mereka pelajari nantinya. Kelasku mendapat bagian untuk menjelaskan pelajaran antropologi budaya. Jadi kami menjelaskan apa itu antropologi dan memperkenalkan beberapa budaya yang ada di dunia. Aku pun menjelaskan sedikit dari budaya Indonesia dan memakai seragam putih-abu SMA Plus Negeri 17.
Hari terakhir sebelum libur natal, kami saling bertukar kado, bermain tombola (board game khas Italia), dan memakan panettone (kue khas yang dimakan bersama saat natal) yang dibuat oleh temanku. Teman sekelasku juga memberiku sebuah sweater khas natal dan aku memberikan mereka cokelat. Lalu, hampir setiap bulan, ada sebuah assemblea, dimana semua murid di sekolah berkumpul bersama dan mendengarkan beberapa materi dari narasumber. Tapi assemblea terakhir sebelum natal sekolah mengadakan pentas seni. Aku dan teman sekelasku naik ke panggung dan bernyanyi bersama!
Di bulan april, aku bersama teman sekelasku melakukan school trip di kota Policoro, Basilicata. Kami melakukan banyak kegiatan olahraga seperti kanoa, menunggangi kuda, memanah, berlayar, hockey, orienteering, dan lain-lain.
• Tradisi khas keluarga Italia
Orang-orang di Italia khususnya bagian selatan, suka menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan teman-teman mereka. Mereka akan menghabiskan banyak waktu di meja makan dan berbincang banyak hal. Apalagi Italia mempunyai banyak pesta dan hari libur. Mulai dari natal, hari paskah, perayaan keagaaman, dan lain-lain. Pada malam sebelum tahun baru, kami berkumpul dan memakan sup kacang bersama. Lalu, tepat sebelum jam 12 malam, kami akan memakan 12 anggur di bawah meja sebelum tahun baru yang katanya akan membawa keberuntungan.
Inilah sekilas ceritaku selama aku di Italia. Masih banyak sekali momen-momen yang tidak bisa aku ungkapkan satu persatu. Pengalaman ini benar-benar menakjubkan dan membuatku belajar banyak hal.
Aku bersyukur kepada Allah swt yang udah mengizinkan aku buat merasakan pengalaman ini. Terima kasih kepada ayah, mama dan saudara-saudaraku yang selalu mendukung. Terima kasih juga aku ucapkan buat kepala sekolah, para guru, staf tata usaha dan keluarga besar SMA Plus Negeri 17 Palembang. Dan tentu saja aku ucapkan terima kasih untuk teman-temanku angkatan 26.
Satu tahun lalu aku masih bermimpi dan berimajinasi bagaimana rasanya menjadi seorang murid pertukaran pelajar. Sekarang, aku senang bertemu dengan banyak orang disini. Bertukar cerita banyak hal dan sudut padang serta menghabiskan banyak waktu bersama. Mungkin tanpa orang-orang yang aku temui dalam masa exchange aku, aku tidak bisa menjalankan program ini dengan baik. Dan untuk mereka, aku juga berterima kasih.
Perjalananku belum selesai disini, aku juga masih butuh belajar banyak hal, aku akan menyelesaikan program ini, lalu kembali belajar di SMA Plus Negeri 17 Palembang, dan melanjutkan mengejar mimpiku. Buat para pembaca yang membaca tulisanku ini, aku harap kalian juga bisa membuat cerita yang menyenangkan dalam hidup kalian dan aku berdoa yang terbaik dalam perjalanan menempuh mimpi-mimpi kalian. Jika ada pertanyaan bisa mengirim pesan ke akun instagram @fdlhfauziah_. Grazie e Arrivederci!