SMA Plus Negeri 17 Palembang sebagai sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka dalam terus berusaha meningkatkan layanan kepada peserta didik dengan terus belajar dan mengevaluasi diri pelaksanaan Kurikulum Merdeka selama setahun lalu.
Salah satunya dengan mengdakan pelatihan atau workshop pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Perencanaan Berbasis Data (PBD). Workshop pertama adalah pelatihan pemanfaatan PMM dengan narasumber Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T. Target pelatihan ini adalah keseluruhan guru dapat memanfaatkan menu Pelatihan Mandiri untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. Diharapkan dari pelatihan ini meningkatnya prosentase guru SMA Plus Negeri 17 Palembang yang telah membuka dan menyelesaikan Program Merdeka hingga melakukan aksi nyatanya.
Aksi Nyata merupakan aktivitas terakhir untuk menyelesaikan satu topik Pelatihan Mandiri. Aksi Nyata juga merupakan bentuk praktik pemahaman guru terhadap topik yang dipelajari dalam Pelatihan mandiri. Melalui Aksi Nyata, guru bisa mencoba mengimplementasikan teori yang telah dipelajari dalam Pelatihan Mandiri dan mendemonstrasikan pemahaman dan penguasaan materi.
Beberapa strategi untuk membuat aksi nyata juga disampaikan Pak Gede dibantu fasilitator pendamping, yaitu dengan ATM yang mempunyai kepanjangan Amati, Tiru, Modifikasi. Perlu juga data berupa dokumentasi, serta adanya refleksi serta umpan balik, sehingga diharapkan para guru lebih mudah untuk menyelesaikan Aksi Nyata.
Pada workshop kedua yaitu Perencanaan Berbasis Data, Ibu Kepala Sekolah, Dra. Hj. Purwiastuti Kusumastiwi, M.M. sendiri yang memimpin sekaligus menjadi narasumber. Dalam kesempatan ini beliau mengajak berdiskusi seluruh warga sekolah tentang misi sekolah satu tahun kedepan. Meskipun rapor Pendidikan sekolah sudah sangat baik dan banyhak mengalami peningkatan perubahan/revisi misi-misi sekolah sangat perlu dilakukan demi kemajuan sekolah.