Forum Economic and Social Youth Forum (ECOSOC Youth Forum) merupakan platform bagi kaum muda untuk terlibat dalam dialog dengan Anggota Negara serta Aktivis untuk menyuarakan pandangan, keprihatinan, dan tindakan menggembleng mereka tentang cara mengubah dunia menjadi tempat yang lebih adil, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan yang dipandu oleh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). SDG).
Forum Pemuda tema ECOSOC dan Forum Politik Tingkat Tinggi PBB 2023 membahas pembangunan berkelanjutan (HLPF) tentang “Mempercepat pemulihan dari penyakit virus korona (COVID-19) dan implementasi penuh Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Pada forum ini juga ditinjau mengenai kemajuan di bidang air bersih dan sanitasi (SDG 6), energi yang terjangkau dan bersih (SDG 7), industri, inovasi dan infrastruktur (SDG 9), kota dan masyarakat yang berkelanjutan (SDG 11), dan kemitraan untuk tujuan (SDG17).
Economic and Social Youth Forum juga mengumpulkan anak-anak muda untuk berbagi rekomendasi dan ide inovatif mereka dalam persiapan KTT SDG, yang akan diselenggarakan di bawah naungan General Assembly, pada September 2023.
Forum Pemuda ECOSOC 2023 diselenggarakan oleh Presiden ECOSOC dan diselenggarakan bersama oleh Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial (DESA), dan Kantor Utusan Sekretaris Jenderal untuk Pemuda, bekerja sama dengan Jaringan Antar Badan PBB untuk Pemuda Development (IANYD), dan diselenggarakan bersama oleh Major Group for Children and Youth (MGCY) dan Pertemuan Koordinasi Internasional Organisasi Pemuda (ICMYO), dengan masukan teknis dari organisasi yang dipimpin dan berfokus pada pemuda yang relevan dengan tema forum.
Pemimpin pemuda dari seluruh dunia memiliki kesempatan untuk terlibat dengan perwakilan pemerintah, delegasi pemuda, pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam masyarakat sipil dan sektor swasta.
View this post on Instagram
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menampilkan sesi pleno serta diskusi interaktif berbasis tematik dan regional. Kaum muda diundang untuk berbagi praktik terbaik, pelajaran yang dipetik, solusi serta ide-ide kreatif dan inovatif dengan Negara Anggota, peserta pemuda lainnya dan pemangku kepentingan tentang implementasi Agenda 2030 dan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan yang sedang ditinjau di Dewan Ekonomi dan Sosial dan Forum Politik Tingkat Tinggi pada Juli 2023. Mereka berkesempatan untuk berkontribusi dalam proses persiapan KTT SDG pada 27 April 2023.
Pada Kesempatan ini, salah satu Delegasi Terpilih dari Indonesia, yakni Ayesha Humayra Fayyaza dari SMA Plus Negeri 17 Palembang. Ayesha terpilih dikarenakan kontribusinya terhadap SDGs serta mewakili kaum muda dalam mengutarakan pendapatnya terkait Affordable and Clean Energy serta Education. Hingga saat ini, Ayesha dan rekan-rekan telah melakukan beberapa proyek penelitian yang dimaksudkan untuk membentuk lingkungan yang lebih berkelanjutan yang telah memperoleh beberapa prestasi di tingkat internasional.
Sebagai Pemuda, Ayesha selalu percaya bahwa Jika kita, kaum muda dipersiapkan dengan keterampilan yang relevan untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif dan terlibat, kita dapat berkontribusi secara signifikan terhadap semua hasil pembangunan sosial ekonomi dan lingkungan yang positif, terutama dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Kita harus mendukung kaum muda untuk menjadi pembuat perubahan dan co-creator dari solusi mereka sendiri. kita dapat meningkatkan kerja sama internasional untuk memastikan dan memfasilitasi akses pendidikan universal
Kita harus mengidentifikasi dan mengembangkan solusi dan inovasi yang berfokus pada kaum muda dan memobilisasi untuk menerapkannya dalam skala besar.
Ayesha mengutarakan pendapatnya dalam forum Internasional bahwa, bersama-sama sebagai kaum muda marilah kita berani dan berpikir besar. Sehingga kita bisa membantu mensukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan dengan menjadi kreatif dan inovatif. Tidak apa-apa membuat kesalahan, Biarkan diri kita berani dalam menantang. Agar kita dapat mewujudkan upaya terbaik kita menuju dunia yang benar-benar adil, inklusif, dan berkelanjutan untuk menerapkan dan mensukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030. (AHF)