Sebagai sekolah yang inovatif, SMA Plus Negeri 17 Palembang terus berupaya maksimal mengembangkan kreativitas dan inovasi peserta didiknya, agar memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat. Para siswa didorong untuk terus mengembangkan gagasannya agar berprestasi, mengharumkan nama sekolah, serta mewujudkan karya nyata yang bisa diterapkan di masyarakat.
Sudah banyak peserta didik maupun guru yang menorehkan prestasi, baik lokal, regional, nasional maupun internasional. Komitmen membentuk siswa unggulan terus dilakukan, baik dengan menciptakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas, memberikan pendampingan ekstra kepada anak-anak didiknya, serta memacu semangat berprestasi bagi warga sekolah.
Salah satu karya inovatif peserta didik yang memenangi lomba tingkat internasional adalah “Magicstraw”. Karya inovasi dari Ahmad Abizar Al Ghifari dan Siti Raudhah Fathonah Nurimani ini berupa alat penyaring air yang tidak layak minum menjadi air layak minum. Alat ini terdiri dari rangkaian pipa yang didalamnya terdapat empat lapisan kasa, karbon aktif, batu zeloit dan silver granul ini dinilai lebih alami dan mudah digunakan.
Penggunaannya adalah dengan menyedot air yang dinilai tidak layak minum langsung melalui pipa. Magicstraw ini juga sudah diuji di laboratorium UNSRI dan hasilnya adalah air yang diambil melalui alat ini sudah layak minum dan apabila dikembangkan dengans kala besar, dapat digunakan untuk konsumsi sehari—hari oleh masyarakat. Harapannya, prototipe magicstraw ini ke depan dapat diproduksi lebih luas lagi dan dapat dipasarkan kepada masyarakat terutama bagi mereka yang kesulitan air bersih.