Menjalankan hobi yang positif menjadi kesenangan tersendiri bagi Havivi, siswa kelas XI SMA Plus negeri 17 Palembang yang berhasil memenangi trofi lomba story telling yang diselenggarakan SMA Negeri 4 Palembang beberapa waktu lalu. Bahasa Inggris seakan sudah menjadi sebagian dari hidup mereka sejak kecil. Tak hanya itu, Havivi ternyata juga menyukai sastra dan pernah beberapa kali menang dalam lomba menulis cerpen, bahkan sudah sampai tingkat Nasional.
Menurut Havivi, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, terutama sastra sama menyenangkan baginya. Keduanya bisa menjadi ajang refreshing di tengah rutinitas belajar, bisa menambah pengalaman , pengetahuan bahkan teman.
Walau menyukai bahasa dan sastra, ternyata putra pasangan H. Saifudin dan Hj. Farida ini bercita-cita menjadi dokter. Cita-cita ini tertanam ketika ia sering melihat ayahandanya sakit. Ia berangan-angan untuk bisa merawat orangtuanya sendiri. “Papa pernah bilang, kalau jadi dokter bisa bekerja sambil beramal, membantu orang lain,” ujarnya.
Hal sama diungkapkan Fricilia, pemenang speech contest. Ia juga bercita-cita menjadi dokter walau banyak prestasinya di bidang bahasa Inggris. Ia mengaku dari kecil sudah sangat dekat dengan dokter, seingatnya ia tak pernah merasa takut jika berobat ke dokter walau dokter gigi sekalipun. Bahasa Inggris dijadikan putri pasangan H Irwansyah dan Hj Tien Menyati ini hobi yang bermanfaat untuk profesi yang ia cita-citakan. “Papa pernah bilang, bahasa Inggris bisa mempermudah komunikasi dan menyampaikan ilmu yang kita miliki,” katanya.
Keduanya mengaku saat ini tengah bersemangat belajar untuk menggapai impian mereka. Berbagai upaya dilakukan serius yang tentunya juga dengan doa dan restu kedua orang tua. Mereka berupaya untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan mengisi masa muda dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat untuk membahagiakan orang tua.