Perjalanan rombongan wisata edukasi SMA Plus Negeri 17 Palembang hari ini, Rabu (16/11) memasuki hari ketiga. Dan destinasi tempat menimba ilmu kali ini adalah dua perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia yang berada di Kota Bandung yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Setibanya di kampus ITB sekitar jam 08.00 WIB, rombongan wisata edukasi SMA Plus Negeri 17 Palembang yang terdiri dari guru, staff, karyawan, peserta didik dan mahasiswa/i ITB yang merupakan alumni SMA Plus Negeri 17 Palembang berkumpul di Aula Barat ITB.
Dan acara dimulai pukul 08.20 WIB dengan dibuka oleh Bapak Asep Kurnia mewakili pihak civitas ITB sekaligus menerima langsung rombongan untuk kunjungan tahun ini. Selanjutnya perwakilan rombongan wisata edukasi, Ibu Hj. Nuraini, M.Pd. memberikan ucapan terima kasih kepada pihak ITB yang telah menyambut dengan baik rombongan dan Palembang ini. Harapannya, pertemuan yang sangat berharga ini dapat memantapkan pilihan peserta didik untuk studi lanjut setelah lulus SMA nanti.
Acara dilanjutkan dengan mendengarkan paparan informasi tentang ITB oleh Bapak Asep Kurnia mulai dari sejarah, gedung, sarana sampai dengan ketentuan masuk menjadi mahasiswa ITB. Ketika memutuskan untuk masuk ITB, peserta didik pasti punya pikiran sulit, padahal masuk ITB mudah saja, hanya persaingannya yang sulit, untuk itu hilangkanlah mindset tersebut. Yang kedua harus paham fakultas yg ada di ITB karena berbeda dengan institusi yang lain. Ketiga, harus tahu sistem keketatan ITB, ada rank fakultas. Memilih fakutas yg sulit maka semakin banyak saingannya.
Mengenai pola penerimaan, ada SNMPTN, seleksi mandiri bersama (SBMPTN), seleksi mandiri masing-masing PTN. Yang terpenting untuk SNMPTN bahwa nilai tidak boleh datar atau naik turun. Nilai rata-rata mata pelajaran harus 8 yg dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu dari letak geografis, dari SMA favorit, dan dari alumni yg masuk di ITB harus nilai IPK-nya bagus
Ditambahkan juga bahwa bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi dapat mengajukan beasiswa Bidik Misi dan bagi yang kurang mampu dapat mengajukan keringanan UKT (Uang Kuliah Tunggal). Mengenai jenis beasiswa : Beasiswa ekonomi berupa bantuan SPP, biaya hidup, pondokan, tugas akhir dan lain-lain, Beasiswa prestasi dan Beasiswa ikatan dinas.
Setelah selesai paparan, acara dilanjutkan dengan perkenalan dan pemberian motivasi dari Alumni SMA Plus Negeri 17 Palembang yang sedang menempuh pendidikan di ITB dan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan plakat serta keliling kampus ITB.
Setelah puas berkeliling ITB, rombongan bergegas masuk bus untuk meneruskan perjalanan menuju kampus Universitas Padjadjaran di Jatinangor Jawa Barat. Dan rombongan tiba di Unpad pada pukul 13.00 WIB disambut oleh staff humas Unpad Ibu Safa, Ibu Gantini Dan Ibu Winda. Dibuka oleh Ibu Winda sekaligus penerimaan pihak Unpad dilanjutkan, sambutan dari Ibu Hj. Nuraini, M.Pd selaku ketua rombongan wisata edukasi SMA Plus Negeri 17 Palembang, penayangan video profil Unpad.
Unpad memiliki 15 fakultas dan 50 program studi . tersebar di dua kampus utama, yaitu Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung dan Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selain dua kampus tersebut, terdapat pula beberapa kampus yang tersebar di beberapa lokasi di area Kota Bandung antara lain Sekeloa, Singaperbangsa, Dago 4, Simpang Dago, Dago Atas, Dago Pojok, Banda, Cimadiri, Cisangkuy, Eikman, Pasirkaliki, Teuku Umar, dan beberapa tempat lainnya yang dimanfaatkan oleh beberapa unit di Unpad.
Unpad juga tercatat sebagai perguruan tinggi negeri dengan peminat terbanyak se-Indonesia di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN) pada tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015. Sesi berikutnya berupa tanya jawab seputar jurusan dan prospek ke depan. Kunjungan di Unpad diakhiri dengan serah terima plakat dan keliling kampus Unpad sampai pukul 14.30 WIB.