OSIS SMA Plus Negeri 17 Palembang menerima perwakilan OSIS SMA Unggul Negeri 4 Palembang untuk studi banding dan berbagi ilmu serta pengalaman dalam bidang kesiswaan di Aula lantai 3 hari Senin (16/11) kemarin. Rombongan dari SMA Unggul Negeri 4 Palembang terdiri dari 16 orang terdiri dari 1 orang guru Pembina OSIS dan 15 pengurus OSIS.
Lawatan studi banding dari Pengurus OSIS SMA Unggul Negeri 4 Palembang ini dimaksudkan untuk bersilaturahmi antar kedua sekolah khususnya pengurus OSIS. Kedatangan rombongan SMA Unggul Negeri 4 Palembang disambut dengan hangat di lobi sekitar puku 10.00 WIB dan penerimaan dilanjutkan di Aula Lantai 3 Gedung B. Pihak SMA Plus Negeri 17 Palembang menyambut baik acara ini sesuai dengan sambutan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bapak Erhanudin, M.Pd. bahwa acara ini untuk saling tukar informasi bidang kesiswaan kedua sekolah.
Hal serupa juga diaminkan oleh ketua rombongan dari SMA Unggul Negeri 4 Palembang yaitu Bapak Drs. Risman, M.Si. yang memberikan sambutannya, bahwa kegiatan ini untuk saling memberi informasi kebaikan yang dapat ditularkan mengenai pengelolaan kegiatan kesiswaan seperti OSIS dan ekstrakurikuler kedua sekolah.
Selanjutnya, pengurus OSIS kedua sekolah secara bergantian memberikan presentasi tentang kegiatan kesiswaan yang dengan penuh seksama disaksikan oleh peserta. Semakin menarik setelah para pengurus OSIS saling berdiskusi dan menanyakan lebih detail kegiatan masing-masing sekolah. Pada dasarnya, kegiatan kesiswaan SMA Plus Negeri 17 Palembang dan SMA Unggul Negeri 4 Palembang adalah mirip baik kuantitas maupun kualitasnya. Ada juga perbedaan antara kedua sekolah seperti waktu/jam kegiatan ekstrakurikuler, seksi bidang kerja OSIS, dan lain-lain. Namun demikian tujuan dari kegeiatan kesiswaan kedua sekolah adalah untuk menuangkan semangat berorganisasi dan mengekspresikan minat bakat di bidang non akademis sekaligus meraih prestasi.
Dengan demikian tujuan kegiatan pengurus OSIS kedua sekolah untuk melihat, bekerjasama, belajar bersama tentang kepengurusan OSIS beserta kegiatan-kegiatan yang ada untuk dapat dibagi di sekolah nantinya dapat dilakukan di masa-masa yang akan datang.