Sebanyak 374 calon peserta didik SMA Plus Negeri 17 Palembang hari Sabtu lalu (08/08) bertempat di Bima Sakti Convention Center Palembang dikukuhkan sebagai peserta didik baru. Kegiatan Pengukuhan peserta didik baru SMA Plus Negeri 17 Palembang tahun pelajaran 2015-2016 ini berlangsung tertib dan lancar sesuai jadwal mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. Jalannya kegiatan dapat dilihat di Galeri Foto
Acara yang dihadiri oleh pihak Pemerintah Kota Palembang yang pada kesempatan ini diwakili oleh Kepala Disdikpora Palembang Bapak Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M., Bapak Kepala Sekolah, guru, karyawan dan seluruh peserta didik baru SMA Plus Negeri 17 Palembang beserta keluarganya berlangsung khidmat dan sekaligus meriah. Diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Prosesi Kirab, sambutan-sambutan, doa dan penutup terjadwal sesuai dengan rencana. Dilanjutkan dengan acara hiburan berupa tari kreasi dan persembahan akustik dari peserta didik kelas XI. Sedikit berbeda dengan acara serupa tahun sebelumnya, tahun ini pihak sekolah menghadirkan juga para peserta didik yang berprestasi dan orangtua peserta didik yang telah berjasa kepada sekolah dalam turut mengembangkan pendidikan di SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Inti acara pengukuhan peserta didik baru ini merupakan simbol telah diterimanya secara resmi calon peserta didik menjadi peserta didik kelas X SMA Plus Negeri 17 Palembang setelah melalui rangkaian acara seleksi, Latdis, 17 Nyantri, dan MOS yang cukup panjang. Simbol ini diwujudkan dalam acara kirab dilanjutkan dengan penyerahan peserta didik dari orang tua kepada pihak sekolah (Kepala Sekolah) kemudian dilantik/dikukuhkan oleh Bapak Walikota atau yang mewakili.
Dalam pengukuhan ini juga disampaikan pesan-pesan dan harapan untuk ke depannya peserta didik baru mampu mempertahankan dan melanjutkan semua prestasi yang telah diraih kakak-kakak kelas sebelumnya bahkan dapat melebihinya. Rangkaian prestasi tersebut bukan hanya yang bersifat pribadi tetapi juga dapat membawa nama baik sekolah, dan Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan, bahkan Indonesia di mata dunia. Harapan ini tentu tidaklah mudah dan instan, perlu perjuangan dan kerja keras dalam proses untuk meraihnya.