Calon Peserta Didik Baru SMA Plus Negeri 17 Palembang Tahun Pelajaran 2014-2015 baru saja selesai melaksanakan kegiatan Homestay di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. Hari ini, Minggu (10/08) mereka kembali ke Palembang ditandai dengan acara pelepasan peserta Homestay bertempat di Balai Desa Gelebak Dalam. Lihat di sini.
Kegiatan Homestay calon peserta didik baru SMA Plus Negeri 17 Palembang merupakan rangkaian dari acara Latihan Kedisiplinan dan MOS serta SQ yang merupakan syarat bagi calon peserta didik sebelum dikukuhkan menjadi peserta didik. Pada hari pertama di lokasi homestay, peserta didik melakukan ramah tamah dan pengenalan terhadap keluarga asuh dan lingkungan sekitar rumah tempat tinggal didampingi guru pendamping. Pada malam harinya mereka menghadiri acara pengajian yang diadakan di Masjid Nurudin Gelebak Dalam.
Di hari ke-dua, calon peserta didik mengawali hari dengan melaksanakan rutinitas jalan pagi sebagai pengganti rutinitas senam pagi bersama kakak-kakak dari TNI dikarenakan hujan pada malam seebelumnya sehingga lapangan becek. Setelah itu dilanjutkan dengan mandi dan keperluan pribadi kemudian makan pagi. Berikutnya melaksanakan kegiatan membantu orang tua angkat dalam kegiatan sehari-hari, seperti membersihkan rumah, mencuci piring, menyapu halaman dan kegiatan rutin orang tua dalam mata pencaharian sehari-hari.
Penduduk Desa Gelebak Dalam sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani sehingga calon peserta didik mengikuti orang tua angkatnya yang juga petani ke sawah. Mereka diajak keliling sawah yang jauhnya sekitar dua kilometer dari rumah dan mencoba melakukan aktivitas seperti memotong batang padi, memisahkan padi dari batangnya dan mengeringkan hasil padi. Tak lupa mereka juga melihat proses penggilingan padi di sekitar desa tersebut. Kegiatan ini tentu saja memberikan pengalaman hidup yang luar biasa bagi peserta homestay.
Di siang dan sore harinya dilaksanakan acara bakti sosial berupa khitanan missal, pembagian sembako, bingkisan, beasiswa dan pakain pantas pakai kepada penduduk kurang mampu. Bertempat di rumah Kepala Desa dilaksanakan khitanan missal dengan peserta 12 orang, sedangkan bakti social dilaksanakan di Balai Desa. Bakti social diakhiri dengan acara hiburan Orkes Melayu dan joget bersama seluruh peserta homestay, guru, karyawan, dan penduduk yang menyaksikan acara tersebut.
Di hari ke-tiga para calon peserta didik melakukan rutinitas pagi seperti biasanya yakni senam pagi dan kerja bakti bersih lingkungan mengumpulkian sampah. Kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan tetangga sekitar keluarga angkat sebelum pelaksanaan pelepasan dan berpamitan kembali ke Palembang.
Manfaat yang ingin dicapai dalam program ini adalah:
1. Mengenalkan calon peserta didik untuk peka terhadap kondisi lingkungan di luar lingkungan sehari-hari mereka
2. Memberikan pengalaman baru kepada calon peserta didik dalam hidup bermasyarakat yang plural
3. Menambah dan mempererat tali silaturahmi warga SMA Plus Negeri 17 Palembang dengan penduduk setempat di lokasi homestay
4. Memperluas wawasan calon peserta didik tentang arti solidaritas dan kebersamaan