Beberapa hari menjelang pembagian laporan hasil belajar semeseter genap ini, OSIS SMA Plus Negeri 17 Palembang menyelenggarakan kegiatan Tukar Kreatifitas Ekstrakurikuler (TUKAS) Tahun Pelajaran 2013/2014, Senin (23/06) di SMA Plus Negeri 17 Palembang. Meriah, dan sangat terhibur adalah ungkapan yang akan dikatakan oleh seluruh warga SMA Plus Negeri 17 Palembang yang menyaksikannya. Lihat di sini.
Memang tidak semua warga SMA Plus Negeri 17 Palembang dapat mengikuti dan menyaksikan acara ini. Terutama para guru yang sedang disibukkan dengan penilaian dan pengisian laporan hasil belajar peserta didiknya. Tukar Kreatifitas Ekstrakurikuler merupakan suatu program resmi dan kegiatan rutin OSIS SMA Plus Negeri 17 Palembang yang bertujuan untuk melihat tingkat kreatifitas anggota ekstrakurikuler dalam menampilkan dan menunjukkan ekstrakurikuler yang bukan di bidangnya. Selain itu untuk mempertemukan para angota ekstrakurikuler yang berbeda dalam satu kesempatan, menanamkan solidaritas dan rasa tanggung jawab para siswa serta mengapresiasikan seni lebih terarah.
Adapun rangakaian kegiatan Tukar Kreatifitas Ekstrakurikuler ini adalah demo Pagi, Video Ekskul, Jingle antar Ekskul dan Mading Ekskul. Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dilakukan langsung oleh Bapak Kepala Sekolah dengan pemukulan gong sebagai pertanda dimulainya TUKAS 2014. Selanjutnya penampilan berbagai keahlian bidang ekskul dari Parisanda/Paskib, Pasmala/PKS, Perwira/PMR, Pramuka, dan Akustik memerankan ekskul Kodrat (Ekskul Seni Drama). Dilanjutkan aksi ekskul Klub gemar Berfikir, Jurnalistik, Fokus/Sinematografi, KIR, Rohis, Shokura/Klub jepang, dan Kodrat/Drama melakoni ekskul Pasmala/PKS. Tiap-tiap ekskul diberikan waktu lima belas menit untuk menampilkan kebolehannya.
Lomba video ekskul menampilkan hasil kreatifitas masing-masing ekskul dengan durasi delapan menit. Video yang ditampilkan menggambarkan tentang kegiatan ekskul, prestasi, keunikan, suka duka, dan seluk beluk masing-masing ekskul. Jingle ekskul memperlombakan kegiatan naggota ekskul menyayikan cirri khas ekskulnya masing-masing. Dapat berupa parody maupun lagu ciptaan dari anggota ekskul itu sendiri. Yang terakhir berupa lomba Majalah dinding ekskul, dimana kelompok ekskul menampilkan kreasi madding bertema tertentu. Tahun ini lomba madding ekskul bertemakan “album penyayi”.