Sebanyak lebih kurang 200 peserta lomba kesenian dan budaya Sumatera Selatan dari perwakilan SMA di Sumsel mengikuti ajang Lomba Tari Daerah, Musikalisasi Puisi, Pantun Bersahut, Perkusi Batang Hari Sembilan, dan Drama Cerita Rakyat Sumsel tingkat SMA yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan di SMA Plus Negeri 17 Palembang, Kamis (19/06). Lihat di sini.
Dengan mengusung tema “Mari Kita Lestarikan Seni dan Budaya Daerah Melalui Lomba Tari Daerah, Musikalisasi Puisi, Pantun Bersahut, Perkusi Batang Hari Sembilan, dan Drama Cerita Rakyat Sumsel”, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan mengajak para pemuda untuk mencintai dan mengembangkan seni dan budaya daerah sendiri, seni dan budaya Sumatera Selatan. Ajang perlombaan yang melibatkan perwakilan siswa SMA lingkungan Kota Palembang ini dinilai langsung oleh juri-juri yang merupakan pekerja seni dan pemerhati budaya Sumatera Selatan.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Bapak Drs. H. Koimudin, M.M. selaku Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Selatan. Dalam sambutannya, beliau mengatakan kesenian dan budaya daerah perlu dilestarikan dan dijaga, bahkan perlu ditingkatkan karena merupakan kebudayaan asli yang bernilai tinggi dan luhur.t. Maka dari itu perlu diadakan kompetisi seperti ini secara rutin. Tahun ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan, dan merupakan awal bagi penyelenggaraan berikutnya di tahun yang akan datang. Lingkupnya baru pada perwakilan SMA di Kota Palembang saja, tapi tahun depan akan dikembangkan sampai ke seluruh wilayah Sumatera Selatan, tambah Pak Koinudin.
Lomba kesenian dan budaya Sumsel di SMA Plus Negeri 17 Palembang ini berlangsung meriah walaupun kondisi cuaca di luar hujan namun tidak menyurutkan peserta lomba dan penonton untuk berpartisipasi melestarikan kesenian dan budaya daerah sendiri. Untuk lomba tari dan pantun bersambut dilaksanakan di Aula lama, sementara lomba musikalisasi puisi, perkusi Batanghari Sembilan dan drama cerita rakyat dilangsungkan di Aula gedung baru. Selain itu, peserta didik SMA Plus Negeri 17 Palembang menyambut antusias dengan menjadi panitia, penonton, supporter dan juga melaksanakan acara bazaar.