Rabu malam kemarin, (28/08) rombongan Guru dan Pelajar Sekolah Berasrama Daerah Dungun, Kuala Terengganu, Malaysia tiba di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang dengan selamat dan langsung menuju SMA Plus Negeri 17 Palembang untuk melakukan Kegiatan Homestay selama empat hari ke depan. Lawatan tamu dari Terengganu Malaysia ini merupakan yang ketiga kalinya bagi SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Tepat pukul 19.00 WIB pesawat yang membawa rombongan Homestay Teluk Ketapang, Kuala Terengganu Malaysia mendarat di Bandara Internasional SMB II. Kedatangan mereka agak terlambat dikarenakan adanya penundaan dari maskapai penerbangan yang mereka tumpangi selama setengah jam dari Kuala Lumpur. Setelah selesai urusan bagasi dan imigrasi di Bandara SMB II rombongan yang terdiri dari 24 orang pelajar dari 8 sekolah menengah Daerah Dungun Terengganu Malaysia, beberapa orang guru dan kru Radio Televisi Malaysia (RTM) ini bergegas menuju bis yang akan membawa mereka ke SMA Plus Negeri 17 Palembang untuk melakukan acara penyambutan dan serah terima pelajar dari Malaysia ke orangtua angkat di Palembang.
Setelah sampai di Aula SMA Plus Negeri 17 Palembang, rombongan dipersilahkan menikmati santap malam dengan menu khas Palembang diiringi penampilan musik perkusi dari ekskul Akustik 17. Acara selanjutnya berupa kata sambutan dari Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang, sambutan Ketua Rombongan dari Malaysia, sambutan Perwakilan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang dan diakhiri dengan serah terima kepada orangtua angkat. Setelah acara resmi tersebut, para pelajar Malaysia mengikuti orangtua angkatnya pulang ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan kegiatan esok harinya.
Kegiatan yang akan mereka lakukan selama homestay di Palembang ini adalah ikut belajar di SMA Plus Negeri 17 Palembang untuk para pelajar Malaysia. Sementara untuk guru-gurunya akan melakukan studi banding mengenai kependidikan yang ada di Palembang pada umumnya dan di SMA Plus Negeri 17 Palembang pada khususnya sekaligus penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU). Untuk hari berikutnya, mereka akan melakukan lawatan ke beberapa tempat bersejarah di Kota Palembang sebagai bagian dari tukar informasi dan pengetahuan antara Indonesia-Malaysia. Menariknya, seluruh kegiatan ini akan diliput oleh pihak Radio Televisi Malaysia (RTM) dan TVRI Sumsel Babel sebagai bagian dari kerjasama informasi publik kedua Negara. Sehingga acara yang bertujuan untuk mempererat hubungan dua Negara serumpun ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat di kedua Negara.