SMA Plus Negeri 17 Palembang menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum Eskalasi Program CI-Akselerasi yang akan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu tanggal 27 Nopember, 20 Nopember dan 6 Desember 2012 di Ruang Multimedia. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru mata pelajaran di kelas Akselerasi, guru BK dan 1 orang staf administrasi SMA Plus Negeri 17 Palembang. Nara sumber , berasal dari Tim Pengembang Kurikulum Kota Palembang, Penanggung Jawab Program Akselerasi, Koordinator Program Akselerasi SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Pendidikan dituntut untuk mempersiapkan peserta didik dalam mewujudkan berbagai potensi dirinya sebagai peserta didik yang cerdas, kreatif serta mandiri. Oleh karena itu pendidikan harus berorientasi pada pembentukan generasi muda yang mandiri dengan memberikan pendidikan yang bermutu. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model akselerasi yang benar akan mampu mengembangkan secara positif pengetahuan yang semakin baik dan berkurangnya efek negatif dari aspek sosial dan emosional.
Berdasarkan PP 19/2007 tentang Standar Pengelolaan, kurikulum di Indonesia yang diberlakukan di sekolah saat ini harus dikembangkan dari standar isi yang berkarakter bangsa, sehingga perbedaan kurikulum antarsekolah hanay dibedakan oleh indikator yang dikembangkan sesuai dengan karakter siswa di sekolah yang bersangkutan, kebutuhan lokal maupun keunggulan yang ingin dicapai. Pembeda antara kurikulum CI dengan kurikulum regular adalah kedalaman dan keluasan isi.
Pemberian layanan deferensiasi bagi siswa CI adalah upaya bagaimana pembelajaran dapat menanggapi perbedaan individu. Dengan mendasarkan pada variasi kebutuhan siswa CI terutama dalam akadeik maka penting dilaksanakan eskalasi kurikulum (eskalasi standar isi yang berkarakter bangsa) agar sesuai dengan keunggulan siswa CI.